MEDAN (Berita): Provinsi Sumatera Utara siap menggelar PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan berlangsung 9 – 20 September mendatang.
Gedung maupun venue yang akan digunakan untuk pertandingan telah rampung. Begitu juga para atlet dan ofisial siap bertanding.
”Infrastruktur PON Sumut siap, prestasi juga siap dan pelayanan harus maksimal,” tegas Ketua Harian PB PON XXI Wilayah Sumut H Baharuddin Siagian, didampingi Sekretaris Umum M Effendi Pohan.
Melalui podcast Waspada TV di Bumi Warta Harian Waspada di Medan, Selasa (03/09/2024) siang, keduanya bahkan menyatakan Sumut siap memberikan pelayanan terbaik bagi setiap tamu yang datang.
Di Bumi Warta Waspada, Baharuddin dan Effendi Pohan disambut Pimpinan Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin, Pimpinan Waspada TV Hang Tuah Jasa Said dan Pimpinan Waspada Online Austin Tumengkol.
Dalam podcast yang dipandu host Ikhyar Harahap bersama Johny Ramadhan Silalahi tersebut, Baharuddin mengatakan Sumut siap menjadi tuan rumah yang baik dengan dukungan penuh dari masyarakat.
‘’Doa dan dukungan masyarakat jadi motivasi atlet-atlet kita untuk dapat meraih target 100 medali emas,’’ kata Kadispora Sumut itu.
Menurutnya, persiapan sampai dengan tanggal 3 September sudah mencapai tahap akhir.
Artinya semua hal yang berkaitan dengan PON XXI Wilayah Sumut, seperti venue dan pertandingan sudah rampung sekaligus berjalan.
”Sejak minggu lalu sudah ada pertandingan senam, polo air dan futsal. Itu untuk pertandingan, sementara untuk venue-venue kita semua sudah hampir 100 persen,” beber Bahar.
“Baik gedung maupun peralatan tandingnya. Tentu semua ini berproses dan sekarang ada juga yang merakit peralatan-peralatan di tempat pertandingan masing-masing,” papar mantan Kadisnaker Provsu tersebut.
Baharuddin menyebut yang menjadi impian bersama sekarang adalah bagaimana Stadion Utama untuk penutupan PON nantinya bisa selesai dalam beberapa hari ke depan. ‘
‘Stadion Utama tempat penutupan PON nanti berada di Sport Center Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang,” ujarnya.
Sedangkan untuk Material Art, Stadion Madya Atletik juga arena motorcross ada di Desa Sena, termasuk juga GOR Boling indoor di Sport Center Pancing sudah selesai pengerjaannya.
Baharuddin menjelaskan di Sumut ada 34 cabang olahraga (cabor) dari 66 cabor yang dipertandingkan pada PON 2024. ”Dari 34 cabor itu ada 47 disiplin cabor, semua sudah aman,” jelasnya.
Effendi Pohan menambahkan bahwa untuk sosialisasi, publikasi atau informasi ke masyarakat sudah dilakukan maksimal sejak sebulan yang lalu gencar.
Begitu juga surat edaran kepada Bupati Wali Kota se-Sumut, kantor-kantor, hotel, tempat keramaian lainnya untuk ikut menyemarakkan PON telah berjalan.
”Kita juga telah mengantisipasi masalah tiket di aplikasi. Ticketing dipesan habis ternyata banyak yang tidak hadir, karena ada indikasi diborong hingga diantisipasi dengan tiket manual,” ucap Pohan.
Menurutnya, masalah tiket ini penting karena dukungan penonton sangat diharapkan untuk mendukung atlet Sumut disetiap pertandingan.
Dalam kesempatan itu, Baharuddin Siagian yang kembali dipercaya menjabat Kadispora Sumut sejak Januari 2023 mengaku hampir tak ada waktu untuk tidur.
”Alhamdulillah. Sport Center Sumut yang sebelumnya jalan di tempat kini telah rampung. Ada 5 venue di sana sebagai legacy (warisan) PON.
Jika ada satu lagi kolam renang, Sport Center Sumut sudah paripurna,” klaim Bahar.
“Karena nantinya sesuai masterplan akan dibangun rumah sakit bertaraf internasional, ada juga museum olahraga,” tambahnya.
Kesiapan Sumut, menurut Bahar, tak terlepas dari motivasi Pj Gubsu Dr Agus Fatoni yang setiap hari selalu bertanya mengenai persiapan dan kesiapan PB PON.
Baharuddin menambahkan bahwa bersama KONI Sumut, pihaknya optimis target besar 100 medali emas dapat dicapai.
”Karena dari 1.400 lebih atlet dan ofisial tim Sumut, dapat 10 persen saja kan berarti sudah lebih dari 100 emas.
Saya sendiri menargetkan 7 medali emas dari drum band,” ujar Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumut ini.
Harapan kita bersama tentunya masyarakat Sumut dapat mendukung penuh kegiatan PON XXI ini,” timpal Effendi Pohan.
”Mari kita tunjukkan Sumut mantap dan harmoni, bisa bergandengan tangan, berkolaborasi seperti yang selalu digaungkan Pj. Gubsu Agus Fatoni,” tambahnya.
Baik Effendi Pohan maupun Baharuddin Siagian mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memanfaatkan momentum Sumut menjadi tuan rumah PON 2024 ini.
”Dari 38 Provinsi kalau dibagi 2 hasilnya 19 provinsi lalu dikali 4 berarti hampir 80 tahun lagi kita baru bisa jadi tuan rumah,” ujar Bahar.
“Pertanyaannya, apa kita masih ada ? Jadi inilah saatnya kita menunjukkan kepada provinsi lain orang Sumut itu ramah tamah dan semoga PON 2024 berjalan sukses dan lancar,” harapnya.(suef)