BELAWAN ( Berita): Tawuran antar warga di Kecamatan Medan Belawan pecah kembali. Meski sudah banyak korban jiwa berjatuhan namun pihak Polres Pelabuhan Belawan seakan-akan tak mampu untuk mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya tawuran antar warga tersebut.
Terkini, Kamis (31/10/2024), sejumlah anak panah menancap di tubuh anak-anak muda pasca tawuran dan saling serang di Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan.
Tawuran kelompok pemuda Ujung Tanjung Pasir Lingkungan V dengan kelompok pemuda Bagan Tambahan Lingkungan XV Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan saling serang dengan menggunakan parang panjang, batu serta anak panah. Akibatnya, sejumlah anak panah lengket di bagian tubuh,hidung beberapa kelompok pemuda tersebut.
Warga menyebutkan kejadiannya mulai siang hingga sore hari,warga juga merasa resah dengan adanya tawuran sekelompok pemuda tersebut serta ketakutan untuk beraktifitas,dan terjadi hal hal yang tak diinginkan.
“Sore itu situasinya sangat mencekam karena para pelaku tawuran melesatkan anak panah secara membabibuta kepada warga. Kami berharap agar Kapolres Pelabuhan bertindak tegas terhadap para pelaku tawuran,” sebut Leman,50, warga Bagandeli.
Maraknya aksi tawuran antar warga tersebut membuar praktisi hukum Helmax Alex Sebastian Tampubolon SH,MH mempertanyakan keberadaan aparat penegak hukum, terutama Kapolres Pelabuhan Belawan.
“Saya amati dalam beberapa bulan ini yang namanya tawuran di Belawan sudah mulai menurun,ini kenapa tiba tiba pecah dan aparat penegak hukum Polres Pelabuhan Belawan kebobolan ya?,” ujar alex penuh tanya.
Disebutkan Alex, anak panah beterbangan dimana mana serta lengket ditubuh sekelompok pemuda,seakan akan hukum rimba merajalela di Belawan ini dan penegakan hukum di Belawan kesannya tak lagi dianggap ada oleh para pelaku tawuran di Belawan ini,” cetus Alex yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Keadilan.
Alex juga mempertanyakan kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban.
“Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban harus bersikap tegas terhadap para pelaku tawuran serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga diwilayah hukumnya supaya warga tidak ketakutan saat beraktifitas sehari hari,” tegas alex kepada beritasore.co.id, Jumat (1/11).
“Jika tawuran selalu saja terjadi pastinya pertumbuhan ekonomi di Belawan ini akan sangat terganggu dan warga akan terus ketakutan karena takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” pungkas Alex, putra kelahiran Kecamatan Medan Labuhan ini.(att)