MEDAN (Berita): Tim sepakbola putra PON Sumatera Utara terus mematangkan kerja persiapan jelang keberangkatan ke Aceh menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pelatih kepala tim Ridwan Saragih menjelaskan cabang olahraga sepakbola kick-off mulai 1-18 September 2024.
Venuenya Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh dan lapangan Blang Paseh di Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie.
“Kalau untuk kesiapan tim saat ini dalam kondisi baik. Sehabis kita mengadakan simulasi di empat pertandingan, kita kembali melaksanakan training camp,” ucap Ridwan, Senin (26/8).
“Pemusatan latihannya di Sei Karang. Sisa satu minggu persiapan ini kita lakukan untuk pematangan kerjasama tim,” katanya lagi.
Ridwan menambahkan bahwa dalam empat pertandingan simulasi, Zidan Fikri dkk selalu meraih kemenangan.
Setelah mengawali simulasi dengan kemenangan telak di tiga laga, Tim PON Sumut pada pertandingan terakhir hanya menang 1-0 atas Kanal Expro FC.
Namun menurutnya, hal tersebut wajar dalam simulasi, lantaran dirinya harus menyiasati pemain mana yang akan diturunkan dalam kompetisi.
Apalagi nanti hanya memiliki waktu istirahat satu-dua hari saja untuk bertanding di babak penyisihan PON 2024.
“Yang namanya simulasi berarti kita membuat seperti pertandingan sebenarnya.
Jadi empat pertandingan simulasi yang kita lakukan kemarin itu sama dengan empat pertandingan di babak penyisihan kita di PON,” beber Ridwan.
“Dengan rentang waktu recovery itu kan ada saya buat 1-2 hari, menyesuaikan jadwal kita.
Tidak mungkin yang di empat pertandingan itu yang main 11 orang, orangnya itu-itu saja,” tambahnya.
Namanya simulasi, kata mantan Pelatih PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru itu, tetap terjadi yang model demikian.
“Pertandingan pertama kita menang, kedua pasti kita akan rotasi, kita istirahatkan pemain tergantung kondisi pemain,” tegasnya.
“Begitu juga di pertandingan ketiga, kita rotasi pemain. Begitu pula pertandingan keempat, kita kembalikan lagi pemain mana yang mau kita sisipkan,” papar Ridwan.
Kurang dari sepekan jelang keberangkatan, tim pelatih kini menyasar pada maksimalisasi berbagai formasi dalam tim tersebut.
“Yang paling utama itu kita banyak formasi, formasi baku kita ada beberapa, menyerang ada beberapa, bertahan juga seperti itu, saat transisi juga,” tutur Ridwan.
“Itu yang kita matangkan, kita pakemkan. Sehingga anak-anak di saat kompetisi sebenarnya mampu melaksanakan instruksi pelatih dengan baik,” katanya menambahkan.
Berhubung tak lagi akan menggelar latihan taktikal saat tiba di Aceh, saat ini menjadi momen terakhir bagi pemain untuk memaksimalkan persiapan.
“Kita nggak latihan taktikal lagi di sana (Aceh), tinggal instruksikan anak-anak saja bagaimana menjalankan skema itu,” ujar Ridwan.
“Itu yang kita lakukan sekarang. Bagaimana anak-anak dengan instruksi kita dari luar mereka sudah bisa jalan,” harapnya.
Menurut Susanto, Asisten Pelatih Tim Sepakbola Putra PON Sumut, kondisi pemain sangat baik.
Tim sepakbola Sumut untuk PON 2024 kata dia akan bertolak ke Aceh pada 29 September mendatang.
“Kalau untuk fisik mereka bagus, saat ini kita terus matangkan kerja sama tim,” jelas Susanto. (Jsh)
