Tourism Malaysia Medan Halal Bi Halal Secara Virtual

  • Bagikan
Konsul Pelancongan atau Direktur Tourism Malaysia Medan Hishamuddin Mustafa pada Halal Bi Halal virtual Kamis (10/6/2021). beritasore/laswie wakid
Konsul Pelancongan atau Direktur Tourism Malaysia Medan Hishamuddin Mustafa pada Halal Bi Halal virtual Kamis (10/6/2021). beritasore/laswie wakid

MEDAN (Berita): Pandemi virus Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi Tourism Malaysia Medan untuk bisa merayakan momen lebaran bersama para penggiat pariwisata dan media karena dilakukan secara daring/virtual.

Menggunakan platform zoom, Tourism Malaysia Medan menggelar sebuah program yang diberi tajuk “Virtual Halal Bi Halal Appreciation Agent & Media Sumatera” pada Kamis (10/6/2021) dengan tamu undangan terdiri dari Travel Agent dan Media dari tiga kota di tiga provinsi yakni Banda Aceh, Medan (Sumut) dan Padang (Sumbar).

Meskipun daring, namun halal bi halal ini dibuat sedemikian rupa sehingga para peserta tidak kehilangan ‘rasa’ lebarannya.

Oleh karena itu, makanan pun disediakan oleh Tourism Malaysia Medan berupa mealbox yang diantarkan ke alamat masing-masing peserta halal bi halal yang ada di kota Medan, Padang, dan Banda Aceh.

Tak hanya itu, pakaian melayu lengkap dengan songkoknya dikenakan oleh TM Medan, sebagai tuan rumah program.

Konsul Pelancongan atau Direktur Tourism Malaysia Medan Hishamuddin Mustafa mengatakan bahwa program ini dibuat sebagai langkah Tourism Malaysia untuk bisa tetap terhubung dengan teman-teman pengggiat industri pariwisata tanah air, sekaligus mengapresiasi semua agent pelancongan dan media atas kerja sama yang sangat baik dalam mempromosikan wisata dua negara.

Program ini juga dirancang sebagai tindak lanjut (follow up) menerusi program-program yang tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia dalam 2 tahun ini, sejak tahun 2019.

Lonjakan kasus Covid-19 di negeri jiran pun membuat pemerintah Malaysia kembali menerapkan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) penuh mulai 1 Juni – 14 Juni 2021. Prosedur SOP bagi PKP 3.0 ini telah diperketat termausk larangan melintas negeri dan daerah serta pembatasan bagi aktivitas sosial, olahraga, dan rekreasi, serta pertemuan tatap muka.

Hishamuddin menuturkan jika kasus Covid-19 dapat diantisipasi dan jumlah menurun, maka akan dibuka semua pintu perbatasan, termasuk kemungkinan dibukanya perbatasan Malaysia dengan Indonesia.

Virtual Halal Bi Halal ini mendapat feedback yang positif dari semua peserta. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution, Ketua ASITA Sumbar, Darmawi, Ketua Astindo Sumut, Willy sihombung, dan Ketua ASPPI Aceh, Popon Aznawi Awi.

Sedikitnya 200 kegiatan telah dilaksanakan oleh Tourism Malaysia Medan dan 300 artikel tentang wisata Malaysia telah diterbitkan sejak tahun 2020, dengan media value mencapai 4 juta ringgit atau senilai dengan Rp14 miliar.

Hishamuddin berharap, program-program kerja yang sudah dirancang sejak tahun lalu bisa dilaksanakan bersama konsorsium agent segera setelah lockdown dibuka. (wie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *