Tradisi Penghargaan Di Jajaran Poldasu Menunjukkan Hidupnya Kinerja

  • Bagikan
Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, MSi saat memimpin upacara penyerahaan penghargaan kepada personil Poldasu, di Lapangan K.S Tubun Mapolda Sumut, Kamis (22/10).Beritasore/ist
Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin, MSi saat memimpin upacara penyerahaan penghargaan kepada personil Poldasu, di Lapangan K.S Tubun Mapolda Sumut, Kamis (22/10).Beritasore/ist

MEDAN ( Berita ) : Tradisi memberikan penghargaan kepada para personil di jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) merupakan indikator hidupnya kinerja aparat keamanan dalam menangani persoalan Kamtibmas di masyarakat.

Hal itu dikatakan Dr Dedi Sahputra, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Medan Area (UMA), Jumat (23/10).

“Tradisi memberikan penghargaan itu menunjukkan adanya prestasi yang diraih, atau sikap heroisme yang ditunjukkan yang layak untuk dihargai,” ujarnya.

Menurut Dr Dedi yang juga pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ini, selain menunjukkan hidupnya kinerja suatu lembaga, juga menandakan adanya sikap menghargai terhadap suatu prestasi.

“Hanya orang yang menghargai prestasi orang lain saja yang dapat memberikan penghargaan,” sebutnya.

Dia berharap, penghargaan yang diberikan kepada para personel Poldasu dapat memacu semangat dan prestasi yang jauh lebih baik lagi di masa datang.

Peran Strategis

“Sebagai pengemban amanat penjaga dan pemelihara Kamtibmas, tentunya Poldasu memiliki peran strategis, dan keberhasilan Poldasu dalam melaksanakan perannya tersebut merupakan dambaan masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Kapoldasu Irjen Pol. Drs Martuani Sormin M.Si memberikan penghargaan kepada personil Polda Sumut yang berprestasi dan yang mengalami luka saat pengamanan aksi unjuk rasa tolak omnibus law.

Upaca pemberian penghargaan dilaksanakan di Lapangan K.S Tubun Mapolda Sumut, Kamis (22/10).

Turut mendampingi Kapoldasu, yaitu Wakapoldasu, Irwasda Poldasu, PJU Poldasu, personil yang menerima penghargaan dan personil Polda Sumut.

Kapoldasu mengatakan ada 28 personil Polda Sumut yang menerima penghargaan dan sekaligus yang mengalami luka saat laksanakan pengamanna unjuk rasa tanggal 8 oktober aksi tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.

Irjen Martuani mengatakan penghargaan yang diberikan ini juga sebagai bentuk penghargaan dari institusi kepada setiap anggota yang berprestasi dalam bertugas dan bakti dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa.

Dalam amanatnya Kapoldasu mengatakan aksi personil Poldasu menjadi sorotan di seluruh Polda dengan aksi aksi heroik para personil saat pengamanan unjuk rasa.

“Walau 28 personil yang mewakili yang mendapat penghargaan ini, namun saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh personil yang terlibat,” jelas Kapoldasu.

“28 personil ini merupakan representasi keberhasilan dan kinerja kita dalam pengamanan menjaga Kamtibmas. Tidak ada satupun yang boleh melecehkan institusi ini.

Dan untuk pengamanan ke depan kita harus lebih siap dan siaga dan para perwira harus mampu menyiapkan anggotanya dengan terus berlatih,” ucap orang nomor satu di Polda Sumut.

Di akhir amanatnya Kapolda Sumut mengatakan agar para personil Tetap menjaga kesehatan saat pandemi di karena tugas Polri tetap padat dan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan yang berlaku. (edr)

Berikan Komentar
  • Bagikan