Viral Di Medsos, Karyawan Roti Bakar Dianiaya Dokter Koas RSU Dr Pirngadi

  • Bagikan

*Wajah Dan Tangan Dicakar

MEDAN (Berita): Seorang oknum dokter koas di RSU Dr Pirngadi Medan kembali viral di media sosial, setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang karyawan gerai makanan di Jl. Perintis Kemerdekaan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur, Kamis (19/12).

Beberapa waktu lalu, oknum dokter koas berinisial FP tersebut juga sempat viral di medsos setelah berseteru dengan pengunjung RSU Dr Pirngadi Medan.

Kali ini perempuan berkacamata itu kembali berulah dan diduga melakukan penganiayaan terhadap salah seorang karyawan gerai makanan. Korban yang tidak terima pun telah melaporkannya ke Polrestabes Medan.

Peristiwa penganiayaan itu diduga dilakukan FP kepada Fitra Samosir ,26, karyawan Burger dan Pizza MC Harry yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan.

Kepada wartawan, Fitra menuturkan saat itu, Kamis (19/12) dirinya tidak mengetahui asal muasal kemarahan FP. Secara tiba-tiba, FP datang dan langsung melemparkan roti bakar ke arah wajahnya sembari melontarkan kata-kata amarah.

“Awalnya sore dia datang beli Roti Bakar Bandung dengan toping cokelat dan keju. Saat itu dia beli dengan karyawan lain,” jelas Fitra, Senin (23/12).

Kedatangan FP itu diduga karena tidak puas dengan toping roti bakar yang dibelinya. Seketika, FP langsung menarik rambut Fitra dan mencakar wajah serta tangannya. Tidak puas, dokter koas di Rumah Sakit Umum milik Pemko Medan itu juga menendang Fitra.

“Setelah maghrib, dia datang lagi. Kurasa cokelat kejunya kurang banyak. Dia datang tanpa bilang permasalahannya apa, langsung melempar roti ke wajah saya, menjambak, mencakar, menendang, habis itu marah-marah,” lanjutnya.

Fitra yang mendapat serangan itu hanya bisa terdiam. Meski diam, FP yang diduga tidak puas kembali hendak menyerang. Namun salah seorang karyawan lain menghalau serangan yang hendak dilancarkan kembali terhadap Fitra. Bahkan, karyawan tersebut pun nyaris menjadi sasaran amukan FP.

“Dia mau nyerang karyawan satu lagi, saya lerai. Habis itu dia langsung pergi,” sambungnya.

Tidak senang, esok harinya Fitra pun membuat laporan ke Polrestabes Medan. Laporan itu pun teregister dengan nomor LP/B/3609/XII/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN.

“Saya kena luka cakar di kening dan tangan. Saya berharap pelakunya segera ditangkap,” tutupnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi terkait laporan pengaduan tersebut belum bersedia memberi jawaban.(att)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *