Warga Medan Deli Keluhkan Jalan Rusak, Banjir dan Krisis Air Bersih

  • Bagikan

MEDAN (Berita): Ratusan Kepala Keluarga (KK) warga yang bermukim di lingkungan 11, 12 dan 13 Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli mengaku pemukiman mereka selalu kebanjiran setiap turun hujan.

Hal itu dikarenakan sejumlah badan jalan dan gang tidak memiliki drainase sehingga pembuangan air tidak sempurna dan air meluber ke rumah warga.

Parahnya, selama 24 tahun terakhir ini, sejumlah badan jalan dan gang tidak tersentuh pembangunan dan terbukti saat ini badan jalan kupak kapik berlumpur yang berdampak akses aktifitas warga menjadi terganggu. Sama halnya dengan krisis air bersih yang hanya menggunakan air sumur.

Hal tersebut disampaikan R Sitinjak selaku tokoh masyarakat kepada anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak ketika pertemuan warga Jalan Platina III Gg Nusantara, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Minggu, (21/1/2024).

Menurut R Sitinjak, selama ini warga sangat menderita dan hingga saat ini belum ada upaya perbaikan. R Sitinjak bermohon kepada Paul MA Simanjuntak agar dapat memfasilitasi ke Pemko Medan percepatan perbaikan.

Pernyataan R Sitinjak dikuatkan puluhan Ibu ibu peserta Reses, mereka menyampaikan keluhan terkait kondisi jalan yang rusak dan selalu banjir.

Kerusakan jalan seperti di lingkungan 13, Gg Nusantara, Gg Bersama, Gg Angrek, Gg Rido, Gg Gereja, Gg Perintis dan banyak lagi Gg lainnya di lingkungan 11,12 dan 13, Kelurahan Titipapan.

Keluhan warga ternyata bukan hanya disitu saja, Hotna Rumapea warga Gg Bersama juga menyampaikan soal krisis air bersih. Ratusan KK ternyata belum mendapat distribusi saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Warga minta Pemko Medan dapat memperhatikan nasib mereka. “Selama ini kami konsumsi air sumur yang kualitasnya bau kekuning kuningan. Kalau bisa tolong dibangun sumur bor atau dari Perumda Tirtanadi,” harap boru Rumapea.

Menyahuti keluhan warga, anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mengaku akan berupaya menindaklanjuti ke Pemko Medan terkait jalan rusak dan krisis air bersih. Soal jalan akan disampaikan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.

“Kita berharap, sesuai program prioritas Walikota Medan Bobby Nasution dalam memperbaiki jalan akan segera terealisasi,” ujar Paul. (Mz)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *