JAKARTA (Berita): Pelepasan keberangkatan pekerja migran Indonesia menjadi pahlawan devisa negara bekerja ke Korea Selatan dengan program G to G BP2MI.
Dari 56 orang calon Pekerja Migran Indonesia dari kabupaten Tapanuli Selatan, 47 orang di nyatakan layak untuk menjadi pekerja migran ke Korea Selatan dengan persyaratan yang di berikan oleh Pemerintah Korea Selatan, Sabtu (9/13/2023).
Ada 8 persyaratan yang kami tempuh di antaranya Medical, Uji kompetensi ketrapilan dan yang terakhir ini adalah test ujian bahasa Korea .
Alhamdulillah yang kami mimpikan selama pelatihan hampir 8 bulan tidak sia sia, Ujar Karim Gultom salah satu putra Tapsel .
Dengan tangis terharu kelulusan uji kompetensi bahasa yang di selenggarakan oleh BP2mi di jakarta, Sabtu ( 9/12/2023).
Dengan kesungguhan putra putri kabupaten Tapanuli Selatan. Hampir 8 bulan mereka di gembleng dalam pelatihan di berikan pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan melalui anggaran APBD tahun 2023, ujar Koko Siagian selaku guru pembimbing dari Lembaga Pelatihan Bahasa Korea.
Kami cukup berterima kasih kepada pemerintah kabupaten tapanuli selatan yang peduli terhadap masyarakat Tapsel yang berkeinginan mengikuti program ini.
Hampir 23.540 peserta ujian yang di selenggarakan pemerintah Korea Selatan, seleksi quota yang diambil sekitar 12.500.
Di antaranya 8.500 sektor manufaktur dan 4.000 sektor perikanan, papar Warjono salah satu panitia pelaksana saat diwawancarai awak media.
Bupati Tapanuli Selatan Doly Pasaribu memberikan ucapan selamat kepada masyarakat Tapsel melalui video komprens
mengatakan akan menambah dan menyumbangkan setiap tahun masyarakat Tapsel untuk bekerja di Korea Selatan melalui program G to G Bp2mi. (zul)