Medan (Berita): Bendahara Umum Jaringan Media Siber Indonesia ( Bendum JMSI,red ) Rianto SH MH mengingatkan seluruh masyarakat agar lebih bijak untuk menggunakan jari jemarinya.
Sehingga tidak salah menyebarkan informasi yang salah alias bohong kepada masyarakat jelang pelaksanaan pemilu 2024 ini.
Pesan tersebut disampaikan Rianto SH MH yang juga CEO Sumut24 Group saat menjadi salah satu narasumber pada acara ‘Markombur’ dengan pembawa acara Aziva Zahrianis dan M Asril yang disiarkan langsung TVRI Medan, Jumat sore (24/11/2023).(
Lebih lanjut dikatakan, di Sumatera Utara ada sekira 5000 jumlah media siber yang ada dan belum lagi diseluruh Indonesia.
“Kita minta informasi yang diberitakan media online harus benar, faktual, bijak dan bertanggungjawab. Bukan malah sebaliknya media online dijadikan alat untuk merusak dan menjelek-jelekkan salah satu partai politik lain atau caleg lainnya. Dan hal itu justru akibat dari menyebar informasi yang salah itu. Akibatnya bisa masuk ranah hukum UU IT dan bisa masuk penjara ,” tegas Rianto yang juga Sekretaris SPS Sumut.
Dikatakan Rianto, dirinya sangat berterimakasih kepada TVRI Medan yang telah mengadakan siaran ‘Markombur’ ini, dengan bahasan ‘Media Siber Dalam Pusaran Pemilu’.
Pada wadah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menaungi lebih 2000 media online yang tergabung di dalamnya. Belum lagi di Sumatera Utara yang jumlah media online hampir 5000 an. Untuk itu mari sama-sama kita kawal proses pemilu 2024 ini dengan benar.
“Kita sebar infornasikan yang benar dan kita abaikan informasi yang salah. Kita berikan edukasi kepada masyarakat sehingga tak salah memilih dan terjebak pada pilihan yang salah. Saya juga mengajak Kominfo bergandengang dengan media siber untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar proses pemilu 2024 ini berjan dengan baik dan sukses,” pinta Anto Genk
Pada acara Markombur tersebut juga mengahdirkan narasumber lainnya yakni wartawan Senior Zulfikar Tanjung.(rel),