JAKARTA (Berita): Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Sumatera Utara mulai menjajaki berbagai kemungkinan pasangan bakal calon kepala derah yang akan diusung pada serentak pada November mendatang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon menyatakan, di antara sejumlah nama mulai mengemuka, datang dari kader internal maupun eksternal untuk maju menjadi calon Gubernur dari partai berlambang banteng moncong putih.
Dari kader internal, sudah mendaftar Nikson Nababan yang juga Bupati Tapanuli Utara dua periode. Kemudian juga Eddy Rahmayadi yang juga Gubernur petahana saat ini.
“Dan kita bisa mengusung calon sendiri (karena meraih 21 kursi di DPRD Provinsi). Mudah-mudahan nanti kita akan push untuk Sumut supaya memenangkan Gubernur, Bupati dan Walikota di sana,” kata Rapidin Simbolon di hari kedua Rakernas V PDIP, Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5).
Menurut rencana, akan ada lagi sejumlah nama yang datang dari tokoh masyarakat dan kepala daerah inkumben untuk mendaftar dari PDIP Sumatera Utara.
Dalam waktu dekat, wakil bubernur petahana Musa Rajekhsah alias Ijeck diketahui sudah berkomunikasi dengan Rapidin.
” Ijeck sudah menelepon saya. Beliau nanti akan mengembalikan formulir (pendaftaran) setelah Rakernas.
Beliau langsung telepon saya. Dan kita welcome,” ujar Rapidin yang juga mantan Bupati Samosir itu.
“DPP nanti akan memutuskan siapa nanti yang akan kita usung, kalau misalnya ada partai-partai lain yang bisa bekerja sama dengan kita, kita welcome, partai manapun itu.
Yang penting garis politik dan ideologi kita sama untuk membangun Sumatera Utara,” sambung Rapidin.
Rapidin menegaskan, Sumatera Utara ini akan menjadi medan pertarungan penting. Sebab menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution sudah digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur. Dan, Bobby saat ini masih menjabat Walikota Medan.
Rapidin juga mengingatkan seluruh pihak, agar peristiwa politik pada Pilpres Februari lalu tidak terulang kembali.
Yakni adanya intervensi dan tekanan terhadap calon atau partai pengusung yang berhadapan dengan ‘orang dekat penguasa.’
“Walaupun di sana (Provinsi Sumatera Utara) pertarungannya agak sedikit tinggi, karena menantu Pak Presiden Pak Bobby maju,” ujar Rapidin.
“Dan Kita sudah siapkan segala jurus untuk itu. Terutama kita menganut Satyam Eva Jayate, yakni kebeneran aka menemukan jalannya sendiri,” imbuhnya.
Berdasarkan paparan Rapidin, hasil Pemilu 2024 lalu, PDIP Sumatera Utara mencatat hasil baik dan menempatkan banyak kadernya di kursi DPRD Kabupaten/Kota.
Sebagai gambaran hasil Pileg terakhir, dari 33 Kabupaten /Kota di Sumatera Utera, PDIP meraih kemenengan di 10 Kabupaten, sekaligus menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD.
Sedang 14 Kabupaten/ Kota lainnya mendapatkan posisi sebagai unsur pimpinan atau wakil ketua.
Data lain juga menunjukkan, hasil Pileg 2024, terdapat 12 Kabupaten/ Kota, di mana PDIP bisa mengusung sendiri calonnya maju sebagai Bupati dan Wali Kota.
“Untuk Provinsi Sumatera Utara kita memperoleh 21 kursi. Dulu 19 kursi,” ujar Rapidin.
Sebagai informasi, Rakernas V PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang” dan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.
Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai.
Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas V Partai. (iws)