JAKARTA (Berita): International Partners Group (IPG), yang dipimpin bersama oleh Amerika Serikat dan Jepang dan anggotanya yang terdiri dari Kanada, Denmark, Uni Eropa, Jerman, Perancis, Norwegia, Italia, dan Inggris dan Irlandia Utara, menyambut baik peluncuran Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP) Kemitraan Transisi Energi yang Berkeadilan (JETP) Indonesia.
Siaran pers dari Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta yang diterima Selasa (21/11) menyebut CIPP diluncurkan di Jakarta Selasa (21/11).
CIPP merupakan peta jalan bagi pemerintah Indonesia dan IPG untuk mencapai tujuan yang tercantum dalam Pernyataan Bersama JETP, yang diumumkan pada KTT Pemimpin G20 tahun lalu di Bali.
Dalam Pernyataan Bersama ini, Indonesia berkomitmen untuk membatasi emisi, mempercepat pengembangan energi terbarukan, dan menetapkan tujuan untuk mencapai target emisi nol di sektor ketenagalistrikan pada tahun 2050.
Untuk mendukung target ambisius ini, IPG berkomitmen untuk memobilisasi pendanaan sebesar 10 miliar dolar AS dan Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), sebuah koalisi global yang terdiri dari lembaga-lembaga keuangan terkemuka yang berkomitmen untuk mempercepat transisi emisi nol, berkomitmen untuk memobilisasi dan memfasilitasi pembiayaan tambahan sebesar 10 miliar dolar.
CIPP yang merupakan puncak dari pekerjaan selama satu tahun ini memetakan jalur teknis sektor ketenagalistrikan di Indonesia, merekomendasikan perubahan kebijakan yang diperlukan agar transisi sektor ketenagalistrikan berjalan sukses, dan menguraikan rencana transisi yang berkeadilan.
Rencana ini juga berfungsi sebagai dasar untuk mendorong pendanaan JETP senilai 20 miliar dolar untuk proyek-proyek tertentu serta prioritas transisi energi Indonesia.
Rancangan teknis CIPP pada awalnya berfokus pada sektor pembangkit listrik on-grid. Di bawah rancangan teknis CIPP untuk sistem pembangkit listrik tenaga surya, sistem ini akan menghasilkan karbondioksida tidak lebih dari 250 MT CO2, turun dari angka dasar sebesar 305 MT, dan akan mencapai 44 persen pangsa pembangkitan energi terbarukan tahun 2030.
Kemitraan ini akan bekerja sama untuk menyelesaikan analisis sektor listrik off-grid di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang. Analisis ini akan menjadi dasar penerapan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai transisi energi yang komprehensif.
Paket pendanaan sebesar 20 miliar dolar akan dicairkan melalui berbagai mekanisme, termasuk melalui hibah, pinjaman konsesi dan pinjaman lunak, serta investasi dan jaminan.
Pendanaan IPG akan mengarahkan dukungan terhadap prioritas dan proyek yang diidentifikasi dalam CIPP, termasuk penyebaran energi terbarukan; transmisi dan pembangunan jaringan; penghapusan bertahap dan pengurangan emisi dari pembangkit listrik tenaga batu bara; serta prakarsa-prakarsa transisi yang berkeadilan.
Sebagai langkah selanjutnya, pemerintah Indonesia dan IPG, didukung oleh Sekretariat JETP, akan terus bekerja sama untuk menerapkan CIPP. Investor IPG dan GFANZ secara aktif berupaya mengarahkan pembiayaan ke proyek-proyek JETP yang potensial, dan implementasi rekomendasi kebijakan CIPP di Indonesia akan memungkinkan lingkungan usaha untuk investasi bidang energi terbarukan.
Upaya gabungan ini dirancang untuk membantu mengkatalisasi investasi tambahan dalam transisi energi di Indonesia dan mendorong peningkatan sektor energi terbarukan di Indonesia.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan, “Jepang menyambut baik diluncurkannya Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif, yang menunjukkan jalur ambisius menuju emisi bersih.
Kemitraan Transisi Energi yang Berkeadilan akan mendorong energi bersih dan pembangunan ekonomi Indonesia, yang juga akan berkontribusi terhadap perekonomian dan masyarakat global yang semakin berkelanjutan, semakin sejahtera, dan inklusif.
Jepang akan terus memimpin JETP ini bersama Amerika, berkoordinasi dengan negara-negara mitra lainnya, untuk mendukung transisi dekarbonisasi yang realistis namun ambisius di Indonesia, dengan tetap menghormati kepemilikan negara Indonesia. Jepang akan terus berkontribusi terhadap upaya dekarbonisasi global melalui berbagai inisiatif termasuk JETP.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael F. Kleine mengatakan, “Peta jalan Indonesia untuk mengurangi emisi karbon – Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif JETP Indonesia – merupakan tonggak penting yang menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam mencapai emisi bersih di sektor ketenagalistrikan pada tahun 2050 dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh energi terbarukan.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor-Leste Richard Le Bars mengatakan peluncuran Rencana Kebijakan dan Investasi Komprehensif Kemitraan Transisi Energi Indonesia yang Adil menunjukkan kolaborasi multilateral yang berkelanjutan dalam mendukung langkah ambisius Indonesia menuju sistem energi ramah lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan.
Kanada berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi ini dengan Indonesia dan mitra lainnya, mengakui kepentingan bersama kami dalam memastikan masa depan energi yang inklusif dan bersih di Indonesia dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.
Wakil Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Malaysia, Timor-Leste, Papua Nugini, dan ASEAN Per Brixen mengatakan peluncuran Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP) hari ini menandai langkah besar lainnya dalam transisi hijau di Indonesia.
CIPP menunjukkan jalur dan langkah-langkah penting untuk mencapai transisi sektor listrik on-grid Indonesia yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga berkeadilan. Denmark akan terus mendukung Indonesia dalam membangun kolaborasi teknis yang erat selama lebih dari tujuh tahun dalam pengembangan energi terbarukan dengan Pemerintah Indonesia.”
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Denis Chaibi mengatakan, “Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif Kemitraan Transisi Energi Indonesia (JETP) merupakan awal dari jalur transformatif yang memungkinkan Indonesia dan Uni Eropa untuk bersama-sama berkontribusi untuk perjuangan global melawan perubahan iklim.
Melalui penggabungan dana hibah dan pinjaman lunak, UE, uropean Investment Bank, dan Negara-negara Anggota UE telah menjanjikan dana sebesar 3,7 miliar dolar untuk transisi bahan bakar fosil. Di masa mendatang, kita mempunyai kesempatan istimewa untuk bekerja sama dalam penerapan CIPP, termasuk jalur dekarbonisasi off-grid.
Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Fabien Penone mengatakan “Diluncurkannya Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP) menandai tonggak penting dalam upaya bersama mendukung dan mempercepat transisi energi Indonesia dengan cara yang adil dan tidak meninggalkan siapapun, serta membawa manfaat bagi perekonomian
Indonesia, masyarakat Indonesia, dan iklim. Perancis akan terus menjalin hubungan erat dengan pemerintah Indonesia dan mitra internasional untuk mencapai hasil yang sejalan dengan tingginya ambisi JETP.”
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel mengatakan peluncuran Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP) hari ini merupakan keberhasilan besar menuju transisi energi ramah lingkungan di Indonesia.
Pemerintah Republik Federal Jerman sangat mengapresiasi dedikasi dan ambisi Pemerintah Indonesia dan berkomitmen untuk menyediakan pendanaan yang substansial untuk melaksanakan Kemitraan Transisi Energi yang Berkeadilan (JETP). Bersama-sama, kita akan membentuk masa depan di mana energi bersih dan terjangkau mendorong kemajuan dan melestarikan planet kita untuk generasi mendatang.
Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri mengatakan “CIPP akan menentukan arah pencapaian tujuan JETP.
“Kami mengakui upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Italia bangga berada di sisi Indonesia dalam jalur ambisius ini dan memanfaatkan teknologi dan keterampilan tercanggih Italia untuk memberikan manfaat bagi Indonesia dalam mempertahankan upaya transisi energinya,” katanya.
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Krüger Giverin mengatakan Norwegia sangat senang dapat ikut ambil bagian dalam kemitraan ini dan mendukung upaya Indonesia untuk mengembangkan energi ramah lingkungan dan mempercepat transisi energi.
“Kami yakin Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP) akan memberikan kerangka kerja yang baik untuk memobilisasi modal guna mempercepat penerapan energi terbarukan di Indonesia. Norwegia akan terus mendukung komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi dan melawan perubahan iklim.”
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey mengatakan, “Saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Indonesia atas keberhasilan peluncuran CIPP Selasa (21/11).
Rencana tersebut menjabarkan langkah-langkah penting untuk sektor listrik on-grid dan menetapkan landasan bagi strategi masa depan untuk sektor listrik off-grid. Inggris tetap menjadi mitra setia dalam ambisi Indonesia untuk melakukan transisi energi.
Mitra di seluruh spektrum domestik, komunitas internasional, dan sektor swasta akan sangat diperlukan untuk membantu Indonesia mencapai target energi terbarukan dan investasi infrastruktur. (wie)