JAKARTA (Berita): Pemerintah telah merealisasikan anggaran senilai Rp552,35 miliar dari tahun lalu hingga 12 Oktober 2022 untuk gelaran Presidensi C20.
Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, peruntukan anggaran tersebut digunakan sebagai persiapan dan penyelenggaraan acara inti dan road to G20 Indonesia 2022, penyusunan dan implementasi kerja sama multilateral, pengamanan acara serta sosialisasi dan promosi media.
“Semoga dengan diadakannya berbagai kegiatan G20 dapat menggerakkan perekonomian Indonesia untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” dikutip dari unggahan instagram resmi @ditjenanggaran, Senin (17/10).
Dalam unggahannya, pada tahun 2021 anggaran yang digunakan untuk persiapan presidensi G20 Indonesia tahun ini telah terealisasi sebesar Rp 8,11 miliar.
Anggaran tersebut tersebar di Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, untuk di tahun ini telah terealisasi Rp 544,23 miliar per 12 Oktober 2022. Total anggaran ini telah mencapai 81,6 persen dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 666,69 miliar.
Adapun anggaran tersebut tersebar di beberapa Kementerian dan Lembaga (K/L), seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian ESDM, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Asal tahu saja, pentingnya G20 2022 bagi Indonesia sendiri antuk upaya mempromosikan ketahanan ekonomi nasional dan upaya pemulihan ekonomi Indonesia sebagai respons terhadap pandemi covid-19.
Untuk Indonesia senditri agenda G20 dinilai penting sebagai upaya mempromosikan pencapaian dalam menerapkan reformasi dan demokrasi, serta mempromosikan kepemimpinan dan komitmen Indonesia dalam isu global. (agt)