REI Gandeng KAHMI Terdepan Pemulihan Ekonomi Nasional

  • Bagikan
Sekretaris Umum The Housing and Urban Development (HUD) Institute, Muhammad Joni. Beritasore/Ist
Sekretaris Umum The Housing and Urban Development (HUD) Institute, Muhammad Joni. Beritasore/Ist

JAKARTA (Berita) : Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mesti lebih kreatif dan dibangkitkan lagi disemua sektor dengan menggandeng semua unsur agar Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23/2020 tentang PEN dapat tercapai dan terwujudnya keselarasan ekonomi masyarakat yang terhimpit wabah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Sekretaris Umum The Housing and Urban Development (HUD) Institute, Muhammad Joni, mengapresiasi perusahaan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) menggandeng Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggagas mencetak pelaku usaha baru di bidang properti dengan program magang di perusahaan pengembang skala Nasional.

“Langkah kreatif dan konkrit membuktikan REI garda terdepan Pemulihan Ekonomi Nasional, dengan membiakkan lapisan usahawan Nasional yang masih tipis. Perlu langkah konkrit ini didukung Pemerintah agar REI – KAHMI dapat terdepan membantu pemerintah disektor properti,” kata Muhammad Joni yang juga Eksponen KAHMI Nasional di Jakarta, Senin (22/3).

Menurut Joni, PP 23/2020 tentang PEN ada prinsip atau asas Keadilan Sosial (Pasal 3 huruf a). “Keadilan sosial itu defenisi lain dari pemihakan kepada yang rentan subsider marginal. Posisi prinsip itu lebih tinggi dari norma yang menjadi penentu tindakan,” ungkap mantan Sekretaris Umum BADKO HMI Sumut ini.

Disamping itu kata Joni, PP 23/2020 yang menyekrupkan PEN dengan Keadilan Sosial berakar dari gagasan konstitusi sosial yang menenun kebijakan sosial negara kesejahteraan. Sebab itu, PEN tidak hanya melulu soal teknis dan desain model bisnis.

Mencerna PP PEN sebagai siasat ekonomi yang extra ordinary itu ditujukan menyasar serapan tenaga kerja domestik dan membibitkan lapisan baru kaum usahawan Indonesia yang indeksnya masih tipis: 2% – 3% dari jumlah penduduk. Kalah jauh dari negara jiran.

“Cerdas dan kreatif kerjasama REI dan KAHMI sebagai afirmatif mencetak ‘generasi baru’ lapisan usahawan milenial Indonesia,” ucap Joni.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI, Paulus Totok Lusida, pada Seminar “Optimalisasi Peran Usaha Mikro Kecil Menengah dalam Mewujudkan Keadilan Ekonomi dan Keadilan Sosial” secara virtual, beberapa waktu lalu menyatakan REI bersama KAHMI menggagas program magang di perusahaan pengembang skala nasional.

“Model ini juga sebagai upaya REI untuk mengurangi kesenjangan antara pengembang besar dan kecil maupun kesenjangan ekonomi,” kata Totok.

Gagasan tersebut mencangkokkan pengusaha yang ingin terjun di bidang properti ke pengembang besar dengan membangun rumah di lahan mereka. Hasil rumah tersebut lantas dijual ke komunitas para pengembang baru tersebut.

“Saya sudah komunikasikan gagasan ini kepada para pengembang besar menyambut baik dan siap membina para pengusaha baru yang ingin menjadi pengembang. Para calon pengembang tidak hanya magang sebagai pekerja tapi sebagai pengusaha.

Mereka yang merancang model-model rumah untuk menengah bawah dan menjualnya dengan menggunakan lahan pengembang besar. REI juga merekomendasikan ke perbankan untuk pembiayaan pembangunan rumahnya. Karena lahannya menggunakan milik pengembang besar, sehingga tidak perlu modal besar,” papar Totok.

Totok mengugkapkan, KAHMI bersikap pro aktif mengajak REI untuk menciptakan pengusaha properti baru.

“Kebetulan mereka aktif mengajak REI untuk menciptakan pengusaha properti baru di kalangan mereka. Lagi pula KAHMI kan punya komunitas yang potensial menjadi pasar properti,” tuturnya.

Totok berkeyakinan, model ini akan bisa mengurangi kesenjengan yang cenderung makin lebar di dunia properti. Kerjasama strategis ini juga bisa bermakna pemerataan ekonomi.

“Ketika saya sampaikan di kalangan pengusaha muda KAHMI, mereka sangat antusias. Apalagi mereka pada umumnya sudah punya komunitas yang potensial sebagai market pembeli properti,” ujar Totok.(Wal)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *