MADRID (Berita): Juara dunia MotoGP, Marc Marquez (foto), memiliki alasan kuat untuk terus membela Tim Repsol Honda sekaligus menolak godaan tim kompetitor lainnya.
Superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu bahkan sangat betah bersama Honda, karena tim pabrikan asal Jepang tersebut memenuhi semua permintaannya, termasuk dalam pengembangan RC213V.
“Ducati menginginkan saya, itu logis. Mereka juga mengakuinya secara terbuka,” ungkap Marquez, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (21/4).
“Tetapi untuk saat ini prioritas saya tetap pada Honda, mereka memberi semua yang saya minta,” tegas Si Bayi Ajaib.
Dia pun telah memperpanjang kontraknya bersama Honda hingga MotoGP musim 2024. Perasaan bahagia Marc makin lengkap lagi, karena mulai musim 2020 ini dia akan satu tim dengan adiknya, Alex Marquez.
“Semua motor pasti memiliki beberapa kekurangan, tetapi kami menang dan melakukan hal-hal hebat dengan motor (Honda) ini. Saya tidak hanya suka motornya, tetapi juga tim dan filosofi di sini,” puji Marquez.
Pemilik delapan gelar juara dunia balapan di kelas premier itu juga mengaku punya ritual khusus agar bisa fokus untuk menjalani balapan. Semua ritualnya hanyalah kebiasaan sejak kecil, seperti menggunakan celana dalam berwarna merah dan beberapa hal lainnya.
“Ada beberapa hal yang saya lakukan di setiap grand prix dimulai. Ketika balapan, saya selalu menggunakan celana dalam berwarna merah. Namun untuk sesi latihan saya akan memakai celana dalam warna biru,” beber Baby Alien.
“Saya pun selalu naik motor dari sebelah kiri. Dan ketika balapan ingin dimulai, saya selalu berpakaian dengan urutan yang sama. Tetapi semua itu bukanlah yang terpenting,” tambahnya.
Menurut superstar asal Spanyol berumur 27 tahun itu, berusaha keras dan bekerjasama yang baik dengan seluruh tim merupakan faktor utama untuk membuat akhir pekan balapan menjadi luar biasa.
“Kebiasaan itu hanyalah rutinitas kecil yang membantu saya untuk berkonsentrasi ketika balapan. Dalam sebuah balapan, sangat penting mengatur konsentrasi dari Jumat ke Minggu,” tegas Marquez.
Dani Pedrosa yang enam musim menjadi tandem Marquez di Tim Repsol Honda, mengakui kemampuan luar biasa juara dunia enam kali di arena MotoGP tersebut. Dia pun merasa wajar jika Marquez telah mengumpulkan delapan gelar juara dunia, hanya minus satu trofi dari rekor juara pembalap veteran Valentino Rossi.
“Marc memiliki kekuatan yang menjadikannya juara dan membuatnya menonjol di atas semua orang. Bukan soal konsistensi saja, tetapi faktanya dia juga cepat dalam segala keadaan,” puji Pedrosa.
“Dia tidak akan pernah menjadi yang ketujuh. Dia selalu ingin membalap dengan level tinggi dan memenangkan lebih banyak balapan,” papar Pedrosa yang kini menjadi test rider Tim KTM. (waspada.id/m15/ttm)
