Jabar Juara Umum Arung Jeram PON XXI Aceh – Sumut

  • Bagikan
Berita Sore/ Husaini Amin. Tim Arung Jeram Jawa Barat, tengah berjibaku, keluar dari pintu gawang upstream Final Slalom R6 Putra, menuju Garis Finish Venue Arung Jeram Lawe Mamas. Gambar diabadikan dari atas jembatan Gantung Jambur Mamang Kute Tanjung, berlangsung Kamis (19/9/2024).

ACEH TENGGARA (Berita): Setelah mengoleksi delapan medali emas, sekaligus membawa Tim Arung Jeram Jawa Barat, sebagian juara umum cabang olahraga Arung Jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh – Sumut, usai memenangkan nomor slalom R6 putra dan putri Kamis (19/9/2024), di Sungai Mamas, Jambur Mamang, Kute Tanjung Kabupaten Aceh Tenggara.

Rilis dari Humas PB FAJI Jumat (20/9/2024) menyebut Tim Jabar, mampu tuntaskan race Slalom R6 putra, dengan catatkan waktu terbaik 4 menit 04,30 detik, kendati Jabar sempat kena pinalti 5 detik di heat pertama, namun mereka tetap unggul dan meraih mendali emas.

Sementara itu, Tim Putri Jawa Barat konsisten di dua heat, dengan hasil catatan waktu terbaik mereka 4 menit 01,06 detik.

Ini menjadi catatan sejarah, bagi Kontingen , Cabor Arung jeram usai menaklukkan Venue Arung Jeram Sungai Lawe Alas Kute Ketambe dan Venue Sungai Lawe Mamas , Jambur mamang Kute Tanjung Kecamatan Darul Hasanah, berhasil menyabet 8 medali emas.

Dominasi Jawa Barat, mampu mengungguli tim lainnya, dengan membawa ole ole 8 Mendali emas , total dari 16 medali emas yang diperebutkan pada PON Cabor Arung Jeram Perdana kali di pertandingkan.

Adang, selaku pelatih dan Kepala Tim Arung Jeram Jawa Barat,kepada wartawan Kamis (19/9/2024) di Kawasan Wisata Jambur mamang, Kute Tanjung,mengatakan ini sudah menjadi target kami.

Terakhir Perlombaan Arung Jeram Venue Sungai Lawe Mamas, setelah berhasil memenangkan nomor lomba Slalom R6 Putra dan Putri, menjadi pelengkap, target awal Tim Jabar, ingin merebut medali di semua nomor perlombaan yang diikuti.

Dengan disiplin yang kuat, selama 7 bulan Tim mengikuti training center (TC). Menjalani masa karantina, serta memberikan bekal latihan sepekan terakhir dari 10 sesi secara intensif. “Akhirnya kami bisa menggondol 8 medali emas,” ujarnya.

Semoga cabang arung jeram tetap bisa dipertandingan pada PON berikutnya di Nusa Tenggara Barat (NTB)-Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2028 mendatang, harap Adang

Sementara itu Tim Jawa Tengah berada di posisi terbaik kedua yakni 4 menit 39,52 detik, harus puas dengan meraih 2 medali emas dan 5 perak. Di tempat ketiga Sumatera Utara hanya terpaut selisih perak dan perunggu, Jawa Tengah, dengan pencapaian 2 emas, 3 perak dan 3 perunggu.

Akhirnya DKI Jakarta bertahan di tempat keempat perolehan medali, usai menghasilkan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Dibawahnya ada tuan rumah, Aceh dengan raihan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Posisi keenam ada Yogyakarta dengan membawa pulang 1 emas dan 1 perak.

Untuk Kontingen Jawa Timur, menempati peringkat ketujuh dengan 2 perak. Sementara Banten dengan 1 perak dan 1 perunggu. Kalimantan Selatan akhirnya menambah 3 perunggu lagi.

Sumatera Barat harus puas dengan dua perunggu. Kemudian di posisi 11 dan 12 ada Kalimantan timur serta Sulawesi Utara yang sama-sama mengoleksi satu perunggu.

Dari 14 provinsi yang ikut serta di gelaran PON Cabor arung jeram ini, hanya Jambi dan Sumatera Selatan belum pecah telur.

Dominasi Jawa Barat di nomor slalom R6 ini tak terbantahkan. Putri Jawa Barat konsisten menempati posisi teratas di dua heat dengan hasil catatan waktu terbaik 4 menit 01,06 detik. Kemudian diikuti oleh Jawa Tengah yang juga sama-sama menghasilkan posisi terbaik kedua dengan hasil akhir yang terpaut cukup jauh dengan raihan Jawa Barat, yakni 4 menit 39,52 detik.

DKI Jakarta menempel di posisi tercepat ketiga menorehkan waktu 5 menit 01,92 detik. Diikuti Aceh 5 menit 48,50 detik, Sulawesi Utara 6 menit 49,41 detik, dan Sumatera Utara di posisi terbawah dengan 6 menit 53,61 detik.

Begitu juga di putra, catatan waktu terbaik Jawa Barat yakni 3 menit 04,30 detik belum ada yang bisa mendekati. Bahkan di heat pertama, Jawa Barat hanya mendapatkan pinalti waktu 5 detik saja.

Kalimantan Selatan yang di heat 1 menempati posisi kedua, akhirnya harus puas di tempat ketiga setelah mendapatkan tambahan pinalti waktu 20 detik. Waktu terbaik mereka akhirnya adalah 3 menit 32,82 terpaut hanya 10,21 detik dengan Banten yang akhirnya sukses memperbaiki catatan waktunya di heat 2 dengan hasil akhir 3 menit 22,61 detik.

Posisi empat, Tim tuan rumah, Aceh mencatatkan waktu 3 menit 42,23 detik, disusul Sumatera Utara dengan 3 menit 49,48 detik. Kemudian, Sumatera Barat dengan raihan 5 menit 26,86 detik dan artinya pimpinan klasemen waktu terbaik ada Sulawesi Utara dengan 5 menit 47,10 detik.
* Ribuan Masyarakat

Dari Pantauan Berita di lokasi Venue Arung Jeram Sungai Lawe Mamas, tampak ribuan masyarakat tengah hilir mudik, memadati area Kawasan Jambur Mamang, untuk menyaksikan langsung perlombaan Arung Jeram.

Bahkan sebagian sudah berada di sepanjang pinggir sungai Mamas, untuk mensuport tim – tim yang tengah berlaga.

Di lain hal, pandangan lumayan merusak , atas banyaknya sampah berada di sembarang tempat. menjadikan kawasan tersebut, sempat tak bersahabat.(aie)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *