Tebingtinggi (Berita): KONI Sumatera Utara memindahkan lokasi Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Cabor Angkat Besi sebagai persiapan mengikuti PON 2020 dari Kota Tebingtinggi ke Kota Medan.
Pemindahan itu sesuai permintaan Wali Kota Tebingtinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM yang mengemuka dalam pertemuan di ruang kerjanya dengan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Kamis (18/6).
Dalam pertemuan itu, Umar Zunaidi antara lain didampingi Ketua KONI Tebingtinggi Parlindungan ‘Koko’ SE dan Sekretaris Edwin Dhani.
Sedangkan Ketua KONI Sumut didampingi Wakil Ketua I Prof. Dr. Agung Sunarno, Wakil Ketua II Sakiruddin, Sekretaris Chairul Azmi, Wakil Sekretaris Yanto Pasaribu, Wakil Bendahara TP Sihombing dan Kabid Binpres Mesnan MKes.
Seusai pertemuan dengan Wali Kota, John Lubis dan rombongan langsung ke lokasi Pelatda Angkat Besi di Gedung Pabbsi Tebingtinggi. Pelatda diikuti empat atlet terdiri dari tiga putra Bambang Wijaya (Tebingtinggi), Dimas Setiya Darma (Sergai) dan Rasis Azazi (Tebingtinggi) serta lifter putri Yolanda Putri (Deliserdang) dengan pelatih Sori Enda ‘Ucok’ Nasution.
“Kalian kita Pelatda kan di sini atas permintaan Wali Kota dan kita pindahkan dari sini juga atas permintaan beliau. Kami tidak mau tahu mengenai konflik apa yang terjadi di sini, tapi yang kami mau kalian hanya fokus pada pemusatan latihan saja,” tegas John Lubis.
Dia pun meminta kepada Prof. Agung Sunarno sebagai Komandan Pelatda PON 2020 supaya segera menyiapkan segala keperluan untuk pemindahan lokasi pelatda Yolanda dan kawan-kawan di PPLP Sumut.
“Sebenarnya semua atlet Pelatda sekarang ini sedang menjalani latihan mandiri karena pandemi virus corona. Jadi kami mengapresiasi kuatnya semangat cabor angkat besi untuk tetap melakukan pemusatan latihan,” jelas John Lubis.
“Kalian nanti akan kita tempatkan di PPLP. Di sana juga ada pemusatan latihan cabor taekwondo dan gulat yang semua atletnya berasal dari luar Kota Medan,” tambahnya.
Kepada pelatih Sori Endah, John Lubis tak lupa mempertanyakan kemajuan progres latihan kuartet lifter Sumut tersebut.
“Alhamdulillah kemajuannya sangat besar. Angkatan anak-anak terus meningkat,” klaim mantan pelatih nasional itu, sambil menerangkan peningkatan masing-masing angkatan Dimas cs.
Sebelumnya kepada Ketua KONI Sumut, Wali Kota Tebingtinggi meminta pelatda dipindahkan dari kotanya karena ada konflik internal yang bahkan melibatkan antar saudara.
“Kami sudah rapat mengenai Pabbsi dengan kesimpulan, pindahkan saja pelatda nya dari sini karena ada dualisme. Tapi kami meminta, Sori Enda, tetap dipertahankan sebagai pelatih,” kata Umar Zunaidi.
“Kami juga meminta kepada Ketua KONI Sumut tolong pastikan status Pabbsi. Karena sekarang di sini mereka katanya sudah dibagi tiga kepengurusan, yakni angkat besi, angkat berat dan binaraga,” ujarnya lagi.
Menurut John Lubis, KONI Sumut sampai saat ini masih mengakui Pabbsi saja, karena pemecahannya menjadi tiga kepengurusan belum jelas dan belum ada keputusannya dari KONI Pusat.
“Di Sumatera Utara juga kondisinya begitu, jadi yang kita akui masih Pabbsi saja. Bahkan untuk yang tiga kepengurusan itu masing-masing sudah ada dualisme antara pemegang mandat dari pusat dan kepengurusan yang dibentuk Pabbsi Sumut,” pungkasnya. (Win)
Ket Foto : Walikota Tebingtinggi, Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM mendengarkan penjelasan Ketum KONI Sumut, John Ismadi Lubis (4 kanan), didampingi Sekum Chairul Azmi, Wakil Ketua I Prof. Dr. Agung Sunarno dan Wakil Ketua II Sakiruddin, Kamis (18/6) siang, di lantai 4 balai kota.(Ist/Berita Sore).