Pegulat Sumut Gagal Raih Medali Emas

  • Bagikan
Berita Sore/paian hamdani Ketua PP PGSI Trimedya Panjaitan bersama panitia, penerima medali dan penghargaan pada penutupan kejuaraan gulat PON XXI Aceh-Sumut di Binjai Kamis (19/9/2024) malam.

BINJAI (Berita): Dua pegulat Sumatera Utara sangat diharapkan meraih medali emas, ternyata gagal, pada final kejuaraan gulat PON XXI Aceh-Sumut yang dipusatkan di GOR Binjai, Kamis (19/9/2024) malam.

Musa Sembiring (Sumut) bertanding pada gaya greco romawi kelas 87 kg, dikalahkan pegulat dari Jawa Timur Lulut Gilang Saputra. Sedangkan Exkel Idolanta Meliala bertanding di kelas 130 kg gaya greco romawi juga ditaklukkan pegulat Jatim Axel Mannuele Berming.

Meskipun belum berhasil meraih medali emas, namun prestasi ini jauh lebih baik dibandingkan PON XX tahun 2021 Merauke, dimana kontingen Sumut saat itu gagal mendapatkan satupun medali.

Sementara Kalimantan Timur (Kaltim) tampil sebagai juara umum cabor gulat PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) setelah menjadi kontingen peraih medali terbanyak dengan total koleksi 15 medali, meliputi lima emas, empat perak, dan enam perunggu.

Juara umum gulat pada PON sebelumnya, Jawa Timur (Jatim), menempati posisi dua kontingen peraih medali terbanyak cabor gulat PON XXI, dengan total koleksi 14 medali, terdiri dari empat emas, empat perak, dan lima perunggu.

Urutan tiga ditempati Kontingen Jawa Barat (Jabar), dengan meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Sukses Kaltim menjadi juara umum cabor gulat PON XXI semakin terasa istimewa setelah pegulat andalannya di kelas 67 kg Greco Roman putra, Muhammad Aliansyah, dinobatkan sebagai pegulat terbaik di ajang ini. Juga bersama Sarah Novita, pegulat Jabar di kelas 50 kg gaya bebas putri, dan Andre Permana, wasit terbaik asal Sumbar.

Adapun hasil akhir perolehan medali cabor gulat PON XXI/2024 Aceh-Sumut, meliputi Kaltim (5-4-6), Jatim (5-4-5), Jabar (2-2-3), DKI (2-1-2), Kalsel (1-3-4), Sumbar (1-0-2), Jateng (1-0-2), Banten (1-0-0), Sumut (0-3-5), Papua (0-1-0), Jambi (0-0-2), NTB (0-0-1), Sumsel (0-0-1), dan Bengkulu (0-0-1).

Kejuaraan gulat PON XXI Aceh-Sumut yang ditutup Ketua PP PGSI Trimedya Panjiatan mengemukakan, pelaksanaan kejuaraan gulat PON di Binjai merupakan yang terbaik,

“Ini pelaksanaan gulat selama PON, tidak ada insiden atau protes, sebab sampai saat ini saya tidak ada menerima surat protes,” ujarnya.

Kejuaraan gulat ditandai dengan pemukulan gong oleh Trimadya Panjaitan bersama para juara dan penerima penghargaan. (RR/Paian)

Berita Sore/paian hamdani
Ketua PP PGSI Trimedya Panjaitan bersama panitia, penerima medali dan penghargaan pada penutupan kejuaraan gulat PON XXI Aceh-Sumut di Binjai Kamis (19/9/2024) malam.

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *