Covid-19 Penyebab Anjlok Sampai 95 Persen Pengunjung Objek Wisata Di Sergai

  • Bagikan
Lokasi objek wisata Pantai Pondok Permai tampak sepi pengunjung dampak dari merebaknya kabar penyebaran virus Corona, Sabtu (21/3) di Desa Kota Pari Kec.Pantai Cermin. (Waspada/Edi Saputra)
Lokasi objek wisata Pantai Pondok Permai tampak sepi pengunjung dampak dari merebaknya kabar penyebaran virus Corona, Sabtu (21/3) di Desa Kota Pari Kec.Pantai Cermin. (Waspada/Edi Saputra)

SEIRAMPAH (Berita): Merebaknya kabar penyebaran virus Corona (Covid-19) dampaknya mulai dirasakan pengelola objek wisata di Kab.Serdang Bedagai (Sergai), bahkan jumlah pengunjung turun drastis (anjlok) hingga mencapai 95 persen.

Pengelola objek wisata pantai Pondok Permai dan Theme Park Pantai Cermin A Som di Pantai Cermin, Sabtu (21/3) kepada Waspada menuturkan dampak dari penyebaran virus Corona dalam satu minggu terakhir jumlah pengunjung di pantai Pondok Permai anjlok hingga 95 persen.

” Lebih parah lagi yang dialami Theme Park Pantai Cermin, dalam seminggu terakhir nyaris tidak ada pengunjung sehingga hotel di Theme Park dengan jumlah 48 kamar kosong, bahkan pihak pengunjung telah yang telah booking jauh haru membatalkan kunjungan dengan menunda waktu yang belum ditentukan”, terang A Som.

Karena sepinya pengunjung lanjut A Som, 200 orang karyawan di pantai Pondok Permai diistirahatkan sementara dan hanya mempekerjakan 60 orang karyawan tetap.

” Virus Corona yang sedang mewabah.ini musibah yang harus kita waspadai, tentunya dengan meningkatkan kebersihan di lokasi objek wisata, kita berharap virus Corona cepat berlalu dan juga warga Sergai bisa dari virus Corona”, harap A Som yang juga anggota DPRD Sergai.

Sebagai bentuk kepedulian lanjut Politisi Golkar tersebut, dirinya turut mensosialisasikan budaya hidup bersih kepada keluarga, warga sekitar, serta seluruh karyawan sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Hal senada diutarakan Pengelola objek wisata mangrove Kampung Nipah Sutrisno yang berlokasi di Desa Sei Naga Lawan Kec.Perbaungan.

” Dampak dari virus Corona, sudah hampir satu minggu ini objek wisata mangrove Kampung Nipah sepi pengunjung, bahkan persentasenya anjlok hampir 100 persen”, keluh Sutrisno.

Kondisi sepi tersebut imbuh Sutrisno, dimanfaatkan sekitar 50 anggota kelompok untuk bersih-bersih lokasi objek wisata. (waspada.id)

Berikan Komentar
  • Bagikan