MEDAN (Berita): Seiring dengan perkembangan ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat pesat, Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia terus meningkatkan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan berkompeten.
Universitas berlokasi di Jalan Kapten Muslim Medan ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumatera Utara yang memiliki dan mengelola Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi.
“Selama ini masyarakat mengenal Universitas Sari Mutiara Indonesia hanya berfokus di bidang keperawatan dan kesehatan. Tapi, kami juga memiliki Prodi Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi,” ungkap Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes di Medan, Kamis (18/5/2023).
Ivan menyebut, program studi ini didirikan seiring perubahan STIKes Sari Mutiara menjadi Universitas Sari Mutiara Indonesia pada 2013.
”Prodi ini satu-satunya yang ada pada PTS di Sumut, di USM Indonesia. Karenanya kita terus mengenalkannya pada masyarakat,” ujarnya.
Saat ini program studi perpustakaan juga ada di dua perguruan tinggi negeri yakni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Ia menuturkan, alumni program studi ini sejak 2017, telah banyak menjadi pustakawan aparatur sipil negara baik di Aceh, Sumut dan daerah lainnya. Selain itu, juga menjadi arsiparis dan pekerjaan lain.
”Kita sudah hasilkan lulusan sarjana pada enam angkatan,” katanya.
Ketua Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia Ida Mariani Pasaribu SSos MA menuturkan, lulusan SMA sederajat dapat melanjutkan jenjang pendidikannya di USM Indonesia, terutama yang berminat memilih program studi tersebut.
Menurutnya, kehadiran program studi ini amat penting seiring berkembangnya perpustakaan digital dan kemajuan teknologi informasi.
”Prodi ini sangat dibutuhkan untuk menjadi pustakawan, arsiparis, museum, rekam medis di rumah sakit, analisis data dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan informasi teknologi,” kata Ida Mariani.
Menurutnya, program studi ini menawarkan keunggulan karena berbasis teknologi. Jadi tidak sebatas mempelajari buku.
Ia juga menyebut, lapangan kerja bagi lulusan program studi perpustakaan dan sains informasi ini sangat banyak dan akan terus berkembang.
Untuk meningkatkan kualitas lulusannya, program studi ini selalu meng-upgrate peningkatan mutu pendidikan, terutama dengan Perpustakaan Nasional dan Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi.
”Dosen Tetap kita berasal lulusan perguruan tinggi ternama dari Pulau Jawa seperti dari Universitas Gajah Mada dan UIN Kalijaga. Juga ada dosen lulusan USU. Ada juga dosen praktisi dari Yogyakarta dan Sumatera Selatan,” rincinya.
Ida Mariani mengungkapkan, Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi USM Indonesia juga aktif melaksanakan sosialisasi dan workshop tentang perpustakaan, literasi informasi dan digital. (aje)