MEDAN (Berita): Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Prima Indonesia (Unpri) sebuah perjalanan akademik tentunya bukan sebatas mendapat gelar akademik.
“Hal terpenting adalah dicapainya kompetensi akademik mencakup aspek pengetahuan kognitif, keterampilan, sikap serta karakter dan kepribadian,” kata Rektor Unpri Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting M.Kes, Selasa (20/9/2022).
Menurut rektor pada PKKMB di kampus tersebut Jalan Sampul Medan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek menekankan pentingnya ‘perluasan kebebasan’ bagi mahasiswa, selama menempuh proses pembelajaran di kampus.
Perluasan kebebasan ini, katanya mencakup perluasan pembelajaran dengan cara mengambil sejumlah mata kuliah di luar bidang studi utama dan perluasaan interaksi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar kampus.
Adanya perluasan kebebasan tersebut diharapkan kompetensi akademik yang dicapai di kampus akan semakin relevan dengan permasalahan dan tantangan di dunia nyata.
“Dengan demikian, ketika telah menyelesaikan studi kelak, adik-adik akan memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi di berbagai bidang pekerjaan yang menjadi pilihan,” ungkap Chrismis.
Dikatakannya, Unpri juga memiliki wadah dalam mengembangkan kreatifitas para mahasiswa. Seperti Unpri Creative yang siap menerima menjadi anggota.
Selain itu, kata rektor, kampus ini juga telah menghasilkan beberapa karya mahasiswa yang dibanggakan secara nasional maupun internasional.
Berbagai program dan prestasi telah dicapai antara lain Hibah Transfer Kredit Internasional ke Archarya Institute India yang diperoleh 5 mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi.
Program Kampus Mengajar dimana 79 mahasiswa dan 38 dosen terpilih untuk ikut serta dalam Kampus Mengajar 1 ada 45 mahasiswa dan 44 dosen yang terpilih untuk ikut serta dalam Kampus mengajar 2 berjumlah 94 mahasiswa dan 17 dosen yang terpilih untuk mengikuti Program Kampus Mengajar 3.
Kemudian sebanyak 49 mahasiswa mengikut Magang dan Studi Independen Bersertifikat termasuk dalamnya Program Sekolah Ekspor.
Selain itu Unpri terpilih sebagai pelaksana 7 Course dalam Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia dengan peserta terbanyak untuk LLDIKTI Wilayah I Sumut 1120 orang.
Selanjutnya 12 mahasiswa mengikuti program Magang Mahasiswa Bersertifikat (Eksternal) dari Forum Human Capital Indonesia dan 8 mahasiswa terpilih mendapatkan beasiswa Mendikbudristek “Merdeka Belajar Untuk Semua” melalui Perguruan Tinggi Mitra Indonesia Cyber Education (ICE) Institute tahap 1 di 2021.
Pada tahap 2 sebanyak 92 mahasiswa menerima beasiswa dan juga 30 dosen, 1 mahasiswa dari Program Studi sarjana pendidikan Bahasa Inggris terpilih sebagai penerima Awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di 2022 untuk belajar di Universitas Kebangsaan Malaysia.
Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn meminta agar mahasiswa aktif untuk memanfaatkan dan mengikuti kegiatan kemahasiswaan dengan baik di kampus ini.
“Kita harapkan orientasi prestasi mahasiswa semakin berkembang pesat,” kata Tommy.
Tommy menambahkan, Unpri terus melakukan proses pembelajaran secara utuh.
Melalui kegiatan ko-kurikuler yang terstruktur dan terencana didukung kerjasama yang baik dengan unit-unit kegiatan mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan lainnya akan terlaksana kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kedewasaan dan kemandirian mahasiswa.
Hadir pada kegiatan tersebut, Pendiri Unpri Prof Dr dr I Nyoman E.L MKes AIFM, Ketua BP, Dr Tommy Leonard SH MKn, Wakil Rektor (WR) I , II, III dan IV yakni Abdi Dharma MKom, Prof Dr Ermi Girsang MKes, Said Rizal MA, Dr dr Ali Napiah Nasution MKT, serta para dekan, wakil dekan di jajaran kampus ini. (aje)