MEDAN (Berita): Universitas Sumatera Utara (USU) berhasil memboyong dua penghargaan bergengsi di Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2023 yang digelar di Semarang, Jumat (3/11/2023).
Tahun ini, kompetisi untuk mengukur kinerja badan publik, Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2023, menelurkan 82 penerima trofi.
Rektor USU Prof Muryanto Amin melalui Kepala Humas, Promosi dan Protokoler Amalia Meutia, MPsi, Psikolog menuturkan pada tahun ini USU berhasil membawa dua kategori penghargaan. Pertama Gold Winner untuk Kanal Digital dan Silver Winner untuk kategori PPID.
“Alhamdulillah Humas USU kembali mendapatkan prestasi dalam AHI 2023. Pencapaian ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi namun juga sebagai tolak ukur bagi Humas USU bahwa selama ini telah berupaya mencapai target dan menunjukkan kinerja yang baik dalam bidang kehumasan,” ujar Amalia Meutia dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Ia menjelaskan, penghargaan ini diraih berkat dukungan dari pimpinan USU dan kerja keras dari segenap Tim Humas USU. “Semoga ke depan, Humas USU bisa lebih baik lagi,” harapnya.
The 5th Anugerah Humas Indonesia sendiri merupakan kompetisi yang ditujukan untuk mengukur kinerja badan publik, baik kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi Negeri, maupun Badan Layanan Umum (BLU) yang rutin diselenggarakan oleh Humas Indonesia.
Tahun ini, ajang yang sudah memasuki tahun kelima tersebut diikuti 209 entri dari 46 instansi. Masing-masing terdiri dari 61 entri presentasi dan 148 entri nonpresentasi. Setelah melakukan sesi penjurian selama dua hari berturut-turut dari 17 – 18 Oktober 2023, terhimpun 82 penerima trofi. Sementara peraih apresiasi terbanyak tahun ini dimiliki oleh Bank Indonesia dengan sembilan trofi.
Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan mengenang kembali inisiatif media online yang fokus menyajikan informasi seputar kehumasan pemerintah di tanah air ini menghadirkan kompetisi AHI. Berawal dari niat yang tulus ingin berkontribusi mendorong kegiatan Komunikasi Informasi Publik (KIP) yang semakin baik di lingkungan badan publik.
AHI 2023 turut melibatkan sembilan juri. Mereka adalah Asmono Wikan (Founder dan CEO Humas Indonesia), Emilia Bassar (CEO CPROCOM), Fardila Astari (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation), Arif Adi Kuswardono (Komisioner Komisi Informasi Pusat periode 2017 – 2021), dan Prof. Dorien Kartikawangi (Associate Professor dan Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya).
Selanjutnya, Mas Sulistyo (Creative Director DMID), Arya Gumilar (Komisaris Independen PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)), Titis Widyatmoko (Pemimpin Redaksi Brilio.net), dan Nugraha Andaf (CEO Andaf Corporation Group). (aje)