BINJAI (Berita): Bakal calon (Balon) Wali Kota Binjai H Zainuddin Purba dan Wakil Wali Kota Hendro Susanto meresmikan launching wadah kreatif di aula kebun Punokawan Jalan Gatot Subroto Binjai, Minggu (15/9/2024).
Wadah Kreatif merupakan komunitas atau lembaga dibentuk untuk menyediakan tempat pelatihan gratis bagi anak muda Kota Binjai, dengan sasaran menciptakan anak muda yang memiliki keahlian dasar sebagai MUA, Barber, Barista, MC, dan pelaku UMKM Kuliner.
Pimpinan lembaga Fairuz,menjelaskan , waah untuk generasi muda sengaja dibentuk sebagai menyikapi keprihatinannya akan pengangguran di Kota Binjai yang cukup tinggi. Menurut data pengangguran di kota Binjai 6,10 persen.
“Bahkan hampir setengah dari anak muda Kota Binjai, terutama yang baru lulus SMA, justru berstatus pengangguran,” ujarnya.
Pelatihan tidak mengutip bayaran. Bahkan para mentor atau pelatih dan inspirator yang kita undang untuk memberikan testimoni dan motivasi, juga tidak dibayar. “Dalam arti, yang kita bangun di sini ialah azas kebersamaan dan tolong-menolong,” jelas Fairuz.
Balon Wali Kota Binjai H Zainuddin Purba saat melakukan launching terharu dan ia teringat masa kecil. “Waktu kecil saya miskin. Bapak saya meninggal waktu umur saya tujuh tahun. Saya harus berjuang dari nol. Apapun saya kerjakan agar bisa bertahan hidup,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Uda di hadapan puluhan anak muda kreatif, peserta Pelatihan Gratis Make Up Artis (MUA), Barber, Barista, MC, dan UMKM Kuliner.
Zainuddin Purba mengakui, kebiasaan hidup susah sejak kecil akibat kondisi keuangan keluarga yang terbatas, telah secara langsung membentuk dirinya mandiri, pekerja keras, dan berani, tetapi terbuka menerima saran, masukan, dan kritik dari orang lain.
Karakter yang terbentuk secara alamiah ini pada akhirnya mampu mengangkat derajat pria 51 tahun memimpin berbagai organisasi, sampai dipercaya sebagai Ketua Golkar dan Ketua DPRD Binjai, kemudian sukses menjadi anggota DPRD Sumut.
“Pemilu 2024, Saya sengaja tidak mencalonkan diri, dengan tekad mencalonkan diri sebagai Wali Kota Binjai periode 2025-2030,” katanya.
Tekad mencalonkan diri sebagai Wali Kota bersama calon wakil Hendro Susanto yang juga anggota DPRD Sumut dari PKS, akibat keprihatinan akan kondisi Kota Binjai yang dicap sebagai nomor satu peredaran narkoba terbesar di Sumatera Utara.
“Saya memberanikan diri berunjuk rasa tunggal ke Poldasu dan Polri di Jakarta guna menginformasikan kepada aparat akan peredaran narkoba di kota Binjai dan daerah terdekat kota Binjai yang sangat mempengaruhi kondisi moral dan kejahatan generasi muda di kota Binjai,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen pasangan Zainuddin Purba dan Hendro Susanto ingin mewujudkan Kota Binjai yang bersih dari kejahatan narkoba. Mereka berjanji dalam 100 hari kerja pertama sebagai wali kota, tidak akan berkantor di Balai Kota Binjai, melainkan fokus untuk turun ke lapangan guna memantau dan memimpin langsung pembersihan lingkungan dari keberadaan lokalisasi penyalahgunaan narkoba.
“Kuncinya adalah kemauan dan keyakinan untuk berubah. Saya siap pertaruhkan nyawa saya, dan nyawa keluarga saya untuk memerangi para bandar narkoba, demi menyelamatkan generasi muda Kota Binjai. Sehingga anak dan cucu kita dapat tumbuh menjadi generasi muda yang bermoral baik dan memiliki kualitas sumber daya manusia yang unggul,” ujar Zainuddin Purba.
Calon Wakil Walikota Binjai Hendro Susanto, MIKom. merasa bersyukur dapat berpasangan dengan H Zainuddin Purba, SH dalam keikutsertaannya di Pilkada Kota Binjai 2024. Baginya, Zainuddin Purba merupakan sosok legislator yang aspiratif dan aktif menyuarakan keprihatinan terhadap maraknya kejahatan narkoba di Sumatera Utara, khususnya di Kota Binjai. (RR)