Bantuan Dana Covid-19, Puluhan Emak-Emak Datangi Kantor Desa

  • Bagikan
Kades Ledong Barat Wiludi, SE memberikan arahan kepada ibu-ibu yang datang ke kantor Desa. BeritaSore/Paimin
Kades Ledong Barat Wiludi, SE memberikan arahan kepada ibu-ibu yang datang ke kantor Desa. BeritaSore/Paimin

Asahan (Berita) : Puluhan emak-emak Rabu (20/05/2020) siang mendatangi kantor Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupeten Asahan

Warga tersebut datang untuk mempertanyakan kepada Kepala Desa bantuan covid-19 ini belum mereka dapatkan. Sedangkan sebagian warga lain telah mendapatkannnya.

Namun data mereka telah berulang kali diambil oleh pihak pemerintah desa melalui kepala dusun untuk keperluan mendapat bantuan tersebut.

“Selama musim virus corona ini, kami belum ada mendapatkan bantuan apa-apa, kenapa orang yang mampu mendapat dan orang yang baru pun mendapat” ungkap seorang ibu.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Desa Ledong Barat Wiludi, SE menerangkan bahwa pihaknya sudah mengajuan data sekitar 250 orang ke Kementrian Sosial (Kemensos) untuk mendapat Batuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 600.000 per-bulan selama 3 bulan, tetapi yang keluar sekitar 155 orang, dan yang belum mendapat 100 orang.

Menurut Wiludi, setelah dari Kemensos akan ada lagi bantuan dari provinsi nilainya Rp 225.000 berbentuk paket Sembako. Kemudian bantuan dari Kabupeten/Kota yang belum diketahui jenisnya.

Setelah nanti semua bila tidak tidak masuk bantuan dari kementerian atau bantuan dari provinsi, dan tidak juga mendapat dari Kabupeten/Kota, maka pihak Pemerintah Desa akan menampung dengan dana desa (DD), tetapi dana desa mempunyai keterbatasan, cuma 25 hingga 30 persen dari anggaran yang ada.

” Namun tidak bisa dipastikan kapan bantuan itu diberikan kepada warga, tetapi yakinlah ibu-ibu akan mendapat, tetapi berbeda-beda dana yang dimasukkan ” pungkasnya.

Secara terpisah ibu Iin salah seorang warga Desa Ledong Barat mengaku dirinya tidak didata karena suaminya seorang supir disalah satu perusahaan swasta.

” Selama wabah Covid-19 mobil perusahaan yang dibawa suami saya tak jalan, apa saya tidak bisa mendapat bantuan, dan apa saya tidak berdampak Covid-19 ” tanya Iin. (mim )

Berikan Komentar
  • Bagikan