Asahan (Berita) : Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Bupati Asahan H.Surya,Bsc secara resmi membuka Rapat Kordinasi (Rakor) penanganan Virus Corona ( Covid-19) di Kabupaten Asahan. Kemarin.
Hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Unsur Forkopimda Kabupaten Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya.
Bupati Asahan H. Surya, BSc menjelaskan Rapat Koordinasi tersebut akan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan melibatkan unsur Pentahelix yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Unsur Akademisi, Pengusaha dan Unsur Media Komunikasi dan Informatika dalam pembahasan untuk menentukan status wabah pandemi bencana non alam di Kabupaten Asahan.
Dalam kesempatan itu Bupati Asahan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, tidak melakukan tindakan berebihan dalam membeli kebutuhan, serta tidak menimbun bahan kebutuhan pokok, dan menginstruksikan kepada jajaran instansi kesehatan, OPD dan satuan vertikal di Kabupaten Asahan agar melakukan sosialisasi dalam pengendalian resiko infeksi Covid-19.
“ Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengurangi aktivitas diluar rumah, serta menghindari tempat umum, keramaian apabila tidak ada kepentingan mendesak “ ujarnya.
Selain itu Bupati Asahan mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kepada seluruh perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar tradisonal, hotel, tempat hiburan, restoran, tempat wisata dan tempat umun lainnya agar menyediakan cuci tangan berupa air mengalir dan hand sanitizer.
“ Khusus kepada seluruh Camat saya intruksikan, untuk tetap monitor kondisi masyarakat dan terus berkonsultasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Asahan atau Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan “ ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, MSi berikan laporan bahwa saat ini di Kabupaten Asahan terdapat 102 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan kondisi 96 orang sehat dan 6 orang sakit dan berasal dari 14 Kecamatan.
Yaitu Kecamatan Sei Dadap 9 orang, Air Joman 7 orang, Silau Laut 37 orang, Rahuning 2 orang, Buntu Pane 4 orang, Setia Janji 6 orang, Kota Kisaran Barat 5 orang, Kota Kisaran Timur 15 orang, Pulau Bandring 1 orang, Sei Kepayang 1 orang, Pulau Rakyat 4 orang, Aek Ledong 9 orang, Tanjung Balai 1 orang dan Simpang Empat 1 orang.
John Hardi juga menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan akan undang seluruh Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Asahan untuk berkoordinasi membuat ruangan isolasi khusus pasien Covid-19 di setiap Rumah Sakit.
“Saya berharap beri Informasi bila ada masyarakat yang baru datang dari daerah yang terjangkit oleh virus corona, sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dapat melakukan pengecekan kepada orang tersebut ”, ujar John Hardi.
Sementara itu Forkopimda Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan dan Ketua FKUB Kabupaten Asahan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar dapat bertindak lebih sigap untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Asahan dengan menerapkan situasi siaga darurat di Kabupaten Asahan.
Selain itu diminta kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat dan media untuk tidak menyebarkan berita hoax yang dapat menimbulkan kepanikan ditengah masyarakat.
Menyahuti aspirasi itu, Bupati Asahan intruksikan BPBD Kabupaten Asahan untuk mengusulkan penetapan siaga darurat di Kabupaten Asahan kepada gugus tugas Provinsi Sumatera Utara dan Pusat.
Diakhir kegiatan, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Yahdi Khoir memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Asahan dalam pencegahan virus tersebut. “ Kami akan menyampaikan hal ini kepada Gubernur Sumatera Utara agar menjadi perhatian beliau”, pungkas Yahdi. (min)