Bupati Tapsel : Pemberantasan Narkoba Tanggungjawab Bersama

  • Bagikan
Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu saat narasumber pada rapat koordinasi (Rakor) kabupaten tanggap ancaman narkoba (KOTAN) tahun 2021 oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan di "Parsorminan Park & Farm" Desa Parsorminan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (18/8). beritasore/Birong RT
Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu saat narasumber pada rapat koordinasi (Rakor) kabupaten tanggap ancaman narkoba (KOTAN) tahun 2021 oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan di "Parsorminan Park & Farm" Desa Parsorminan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (18/8). beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita) : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, SPt MM, mengatakan, pemberantasan narkoba merupakan tanggungjawab bersama dan semua pihak , Jika semua ikut bertanggungjawab maka memberantas narkoba dan peredarannya pasti bisa ditekan dan diminimalisir.

“Mari kita bersama satukan tekad terus memberantas narkoba dan budayakan hidup sehat dan sadar tanpa narkoba,” ungkap Bupati selaku narasumber pada rapat koordinasi (Rakor) kabupaten tanggap ancaman narkoba (KOTAN) tahun 2021 oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan di “Parsorminan Park & Farm” Desa Parsorminan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, Rabu (18/8).

Bupati menuturkan, menurut data yang diperoleh, sedikitnya ada 3,4 juta penduduk Indonesia dengan usia 15 hingga 64 tahun yang sudah mengonsumsi narkoba.

Bahkan, menurutnya masih banyak angka pengguna narkoba yang belum terungkap atau terdata,”Ini tugas kita bersama, dan diperlukan sinergi yang baik antar semua lini, minimal ajarkan masyarakat jauhi narkoba.”tuturnya.

Sementara, Kepala BNNK Tapsel, AKBP Drs Tuongku Bosar Pane, MM menjelaskan bahwa, di instansinya ada tiga pencegahan dalam menangani penyebaran narkoba. Namun, saat ini yang menonjol hanyalah untuk pencegahan dan rehabilitasi.

“Kalau pengguna tidak kita selamatkan, maka pengguna dan pengedar akan bertambah terus.

Kami meminta bantuan dan kerjasama dengan pemerintah daerah maupun stakeholder agar sama-sama membantu dalam mencegah penyebaran narkoba di Tapsel, sehingga tercipta pertahanan di dalam diri serta keluarga,” tandasnya.

Rakor yang digelar ini juga tengah menghadirkan narasumber lainnya yakni, Dr Irwan mantan Dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan IAIN Padangsidimpuan yang menerbitkan tiga jurnal buku yang berkaitan dengan narkoba, Kaban Kesbangpol Tapsel, Hamdy S Pulungan.

Sedangkan, peserta rakor KOTAN yakni, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hamdan Zen, Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisa, Kadis Sosial Nurdin Pane, Sekretaris PP dan PA, Sekretaris Pendidikan, Sekretaris PMD, BPKPAD, Kabag Tapem, Kemenag, Ketua APDESI, PT. MIR, PT. SKL dan PT. ANJ. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *