SIMALUNGUN (Berita): Pelaksana tugas (Plt) Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri diskusi upaya penyelamatan ekosistem Danau Toba yang dilaksanakan oleh Korem 022/PT.
Diskusi tersebut berlangsung di Aula Toba Hall Hotel Khas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis.(26/9/2024).
Dalam diskusi itu, Danrem 022/PT Kolonel Inf Tagor Pasaribu menyampaikan, kondisi Danau Toba saat ini perlu adanya perhatian dan aksi nyata yang serius agar kerusakan ekosistem danau dapat dicegah.
Penanganan perlu adanya keterlibatan semua pihak dalam rangka upaya penyelamatan ekosistem danau, merupakan bagian dari ekosistem dan sumber air yang memiliki nilai ekologis sosial dan ekonomi yang sangat tinggi.
“Penanganannya perlu juga keterlibatan semua pihak untuk menangani masalah yang terjadi di Danau Toba saat ini, kemudian kita harus bekerja sama saling bahu-membahu menjaga aset yang kita miliki ini,” ucap Danrem menambahkan.
Oleh karena itu, Danrem berharap output dari pertemuan ini agar nanti menjadi pedoman bagi sektor terkait di kawasan Danau Toba.
Hal itu juga dalam rangka menyelamatkan ekosistem yang merupakan bagian dari upaya bersama melakukan deforestasi kawasan Danau Toba yang selama ini mengalami degradasi.
“Saya yakin dan percaya dengan kekuatan kita masing-masing demi Danau Toba yang kita cintai bersama ini, mari kita saling membangun koneksi bersama-sama bergerak untuk berkarya, saling mendukung, bahu membahu meningkatkan koordinasi integrasi dan sinergitas antar pemangku kepentingan,”kata Danrem.
Sementara itu Plt Bupati H Zonny Waldi menyampaikan, Danau Toba sudah mulai terdegradasi. Untuk itu penyelamatannya harus dimulai dari hulu, juga kawasan pepohonan di sekitar danau toba agar tetap hijau.
“Tidak Kalah pentingnya juga yang perlu kita atasi yaitu bagaimana mencegah pencemaran lingkungan ini, karena sekarang pencemaran lingkungan akibat adanya aktivitas keramba jaring apung maupun peternakan,”kata Plt Bupati.
Plt Bupati menghimbau kepada masyarakat yang ada di kawasan sekitar danau toba untuk bersama-sama dan berperan aktif menjaga kebersihan Danau Toba dengan mengendalikan sampah-sampah rumah tangga.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke Danau Toba. “Jangan jadikan danau toba ini sebagai tempat Pembuangan sampah,”ujar Plt Bupati.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Simalungun akan berusaha semaksimal mungkin dan berupaya menjaga Ekosistem Danau Toba.
Dalam diskusi itu, Jimmy Panjaitan selaku Dirut BPODT (Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresasi Danrem 022/PT yang sudah mau turun kelapangan.
“Minggu lalu juga bapak KASAD Turun langsung dan banyak melakukan penyelamatan dan peningkatan kawasan air di seluruh Indonesia, dan 2800 pompa air bersih yang diberikan oleh bapak KASAD,”kata Jimmy. (srt)