FK Puspa Binjai Dan BKPRMI Robohkan Satu Rumah Di Kampung Mualaf

  • Bagikan
Bedah rumah di Kampung Mualaf , dusun Lau Beng Kelade, Kelurahan Namuukur Selatan Kec. Sei. Bingei,Kab.Langkat, Minggu( 17/5). Beritasore/Rswan
Bedah rumah di Kampung Mualaf , dusun Lau Beng Kelade, Kelurahan Namuukur Selatan Kec. Sei. Bingei,Kab.Langkat, Minggu( 17/5). Beritasore/Rswan

BINJAI (Berita) : Forum Komunikasi( FK) Partisipasi Publik untuk Perempuan dan Anak( Puspa) Kota Binjai bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia( BKPRMI) Kec. Sei. Bingei, Kab.Langkat merobohkan satu rumah di Kampung Mualaf , dusun Lau Beng Kelade, Kelurahan Namuukur Selatan Kec. Sei. Bingei,Kab.Langkat, Minggu( 17/5).

Rumah yang sudah tidak layak huni, ” Ditolahkan saja roboh” ujar Sugi Hartati dan Kepling dusun Lau Beng Kelade, Kama Ginting.

Penghuninya Legiman Sembing, 63 yang tinggal bersama ibunya dan dua anaknya yang cacat hanya meneteskan air mata kesedihan, sebab rumah itu sudah dihuni puluhan tahun.

Namun dibalik kesedihan ada kegembiraan, rumahnya yang sudah tidak layak huni ketika Pengurus FK Puspa Binjai berkunjung ke Kampung Mualaf di Namuukur.

“Sebagai pengurus organisasi yang peduli terhadap perempuan dan anak kami prihatin dan berdialog .

Ternyata Legiman Sembing yang sudah puluhan tahun di dusun ini kehidupannya prihatin,” sebutnya.

Dan Sugi Hartati selaku ketua langsung melakukan komunikasi dengan pengurus FK Puspa Prov. Sumatera Utara.

Bedah Rumah

“ Alhamudlillah mendapat jawaban positip dan segera melakukan bedah rumah.” Sebelum lebaran harus bisa diselesaikan dalam kondisi penghuni rumah tidak kehujanan ,” jelasnya .

Kepala Dusun Lau Beng Kelade Kama Ginting menjelaskan,Minggu( 17/5), dusunya dihuni sekitar 70 orang dengan 17 kepala keluarga dan dinamakan kampung mualaf punya kisah cukup menyediahkan.

Kama Ginting tidak ingat tahunnya, masa orang tuanya dulu, mereka disyahadatkan memeluk agama islam, tetapi tidak ada pembinaan, sehingga warga tidak mengerti ibadah, bahkan ada yang kembali pindah agama.

Kemudian datang lagi tokoh agama dan disyahadatkan kembali, begitulah, sehingga dinamakan dusun Lau Beng Kelade sebagai kampung mualaf.

“ Kami memang memerlukan pembinaan dan pendidikan agama,” ujarnya.

Masjid An Nur yang cukup besar di lokasi itu merupakan kerja keras mahasiswa UMSU yang ber KKN.

Para mahasiswa juga memberikan bimbingan dan jamaah masjid cukup lumayan berjamaah.

Pengurus BKPRMI Kec. Sei.Bingei,Kab.Langkat menyatakan tetap membantu, jika ada pendidik atau pembinaan bidang keagamaan yang mau memberikan pendidikan kepada warga di Kampung Mualaf.

Oleh sebab itu mereka berharap kehadiran Gubsu Edy Rahmayadi jika bedah rumah Legiman Sembing yang sangat simpmati kepada Edy Rahmayadi.”

Lihat dirumahnya yang sudah lapuk tertempel poster Cagubsu Edy Rahmayadi dan Wacagubsu Musa Rajekshah,” ujar Sugi Hartati dan dibenarkan oleh ibu Legiman.

Pekerjaan bedah rumah yang sempat terkendala akibat hujan , namun sampai berbuka rumah sudah dihuni untuk sementara, fondasi darurat dan atap sudah terpasang,” Nanti akan dilanjukan agar bedah rumah itu bisa benar-benar menjadi rumah layak huni” ujar Sugi harta dan Sekertaris Rini Riswani ( RR)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan