Batu Bara (Berira) : Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kab Batubara menggelar rapat akhir (TW-IV) Tahun 2020.
Hal itu disampaikan Kakan Kesbang Pol Batubara Yafrijal didampingi Ketua FKDM Kab.Batubara dikantor Kesbangpol Batubara Jln. Perintis Kemerdekaan Kelurahan Limapukuh Kota Kec.Limapuluh Kamis (3/12-2020).
Kata Yafrijal,FKDM diartikan intelijen Pemkab.Batubara.Dimana FKDM 12 Kecamatan se-Batubara bekerja sesuai tupoksinya melihat,memantau yang sedang dan akan terjadi sehingga dilaporkan agar dapat menyiapkan dalam mengantisipasi pencegahannya.
TW-IV Tahun 2020,FKDM bukan selesai dan berakhir,akan tetapi FKDM Kab.Batubara memasuki Tahun 2021 kata Yafrijal.Disituasi Pandemi Covid-19,FKDM bukan bagian mencari masalah,tetapi menjadikan untuk menyampaikan informasi terhindar dari masalah.
9 Desember 2020, Kab/ Kota jiran tetangga Kab Batubara melaksanakan Pilkada, bermohon FKDM Kab Batubara ikut berpartisipasi dan mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat Batubara lompat pagar ke Kab/Kota yang sedang Pilkada.
Kemudian kata Yafrijal,ada beredar isu-isu Radikal, Aliran Sesat yang diduga sudah masuk ke Kab./Kota, termasuk Kab Batubara Sumatera Utara perlu digaris bawahi dan berharap diakhir TW-IV Tahun 2020 terus lakukan pemantauan dan pengintaian.
Jika ada temuan-temuan yang sipatnya mengancam masyarakat, memecah belah serta merong-rong pembangunan Kab/Batubara segera dilaporkan.
Mewakili Ketua FKDM Kab Batubara Musalim S.Pd mengatakan SK-FKDM berakhir 1 Tahun sekali sejak Tahun 2019 dan berakhir Tahun 2020.
Koordinator FKDM Kec Medang Deras M Yusuf mengatakan FKDM se-Kab. Batubara agar terus melakukan antisipasi diduga sudah masuk aliran sesat yang baru ,khususnya yang sudah ditemukan didesa Kec. Sei Suka.
Sementara Sekretaris FKDM Kab Batubara Siswoyo mengapresiasi laporan bulanan (Labul) FKDM se-Kab. Batubara meskipun masih banyak kekurangan yang akan dibenahi tahun-tahun mendatang. (als)