Gawat, 18 Tahun Guru Honorer Tak Lulus PPPK Di Linggabayu

  • Bagikan
Dewana, SPd, guru honorer SDN di Kec. Linggabayu, Kab. Madina, mengabdi sejak 2005, tapi tak lulus PPPK. beritasore/Ist

MADINA (Berita): Setelah tersiar kabar, guru honorer SDN berprestasi di Natal tidak lulus PPPK, kini makin panjang dan melebar seputar infomasi menyangkut seleksi PPPK di Madina.

Lihat saja, guru SDN di Linggabayu, Kab. Mandailing Natal juga tidak lulus seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), padahal sudah mengabdi 18 tahun.

Informasi diperoleh waspada.id dan beritasore.co.id, Selasa (2/5), Dewana, SPd, guru honorer di SDN Kec. Linggabayu mengabdi sejak 2005, tapi tak lulus PPPK.

“Terus terang, saya tidak tahu bisa terjadi seperti itu. Yang saya tahu, mulai dari honor K2 hingga sekarang sedang pembahasan pemerintah pusat tentang pengangkatan PPPK guru,” ujar Dewana.

Guru kelas ini berharap dan sangat berharap, untuk diangkat jadi ASN atau PPPK. Dewana mengaku justru sangat heran, kenapa pengangkatan PPPK tahap ketiga ini, kata dia,  yang masih baru mengabdi bisa diangkat PPPK.

Ketika dikonfirmasi seputar proses seleksi rekruitmen PPPK di Madina, Kadis Pendidikan Mandailing Natal Dollar Hafriyanto Siregar, tetap tak menjawab. (irh)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *