MADINA (Berita): Alhamdulillah. Guru MDA, Paud, guru mengaji magrib dan BKM masjid serta bilal mayit berbagai kawasan di Madina termasuk Kec. Bukit Malintang terima intensif empat bulan dari anggaran dana desa (DD).
Penyerahan intensif bagi bilal mayit, BKM masjid dan guru-guru tersebut dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Bukit Malintang, Sabtu (1/7).
Camat Bukit Malintang Roihan Matondang mengatakan, penyaluran intensif tersebut sesuai amanat Bupati Madina HM Jafar Sukhaeri Nasution tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 63 tentang Pedoman Pemberian Insentif bagi para guru mengaji, MDA dan bilal mayit serta BKM masjid.
“Alhamdulillah, hari ini intensif para guru kita dan juga bilal mayit dan BKM masjid sudah kita salurkan semuanya.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka, karena insentif tersebut resmi menjadi tanggungjawab desa melalui anggaran DD,” katanya.
Misrawati Pulungan berprofesi sebagai guru mengaji malam setelah magrib ini, mengaku sangat bersyukur atas bantuan intensif dicairkan pihak kecamatan melalui anggaran DD.
“Sangat menolong, mudah-mudahan bantuan diberikan akan saya pergunakan sebaik mungkin. Selebihnya, saya pergunakan untuk keperluan mengaji,” ungkapnya.
Misrawati berterimakasih kepada Bupati Madina HM Jafar Sukhaeri Nasution atas kebijakan dan program yang sudah ia lakukan terhadap para guru terlebih kepada guru mengaji magrib.
“Terimakasih, Pak Bupati. Mudah-mudahan atas bantuan dan kepedulian Bapak terhadap kami selaku guru mengaji ini, dibalas oleh Allah, serta diberikan kesehatan dan rezeki berlimpah,” ucap Misrawati.
Intensif dicairkan bertujuan untuk memakmurkan para guru serta seluruh pengurus masjid dan bilal mayit di desa.
Selain itu, intensif diharapkan dapat memperkuat pondasi keagamaan lewat program peduli keagamaan demi kebaikan umat.
Di Kec. Bukit Malintang terhitung puluhan warga berprofesi sebagai guru MDA dan guru mengaji malam, bilal mayit dan BKM masjid yang jasanya perlu diperhatikan serius oleh pemerintah. (irh)
