BATUBARA (Berita): Pj Bupati Batubara Nizhamul, SE,MM audensi ke Hilmar Farid, MA, PhD, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI di kantor Kemendikbud RI Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Kamis (7/3/2024).
Nizhamul audensi didampingi Arif Hanafiah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Batubara.
Dalam Siaran pers Pj Bupati Batubara Nizhamul yang diterima Kamis (7/3/2024), Pj Batubara menyebut Kabupaten Batubara memiliki sejarah Melayu Pesisir Kedatukan dari bukti peninggalan Istana Niat Datuk Limalaras.
“Hari ini kondisinya sangat memilukan.Lantai satu ke lantai dua tempat Datuk-Datuk bercengkrama tidak bisa lagi dinaiki kerena tangga pusing kelantai dua sudah tidak ada,” ungkap Nizhamul.
Kemudian ornamen, lantai, dinding dan atap sebagai pelindung istana sudah bocor yang berakibat kondisinya lapuk termakan usia. “Tidak ada perawatan lagi,” ucap Nizhamul.
Kemendikbud memberi keputusan
yaitu menetapkan SK dari Pj Bupati Batubara dimana istana Limalaras sebagai Cagar Budaya.
Penetapan didasari rekomendasi hasil kajian tim pusat melalui tim ahli Cagar Budaya Provsu. Selain itu, Kemendikbud RI memberi dukungan pemugaran Istana Niat Limalaras dalam hal bantuan perencanaan anggaran pemugaran.(als)