BATUBARA (Berita): Warga Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara hanya bisa berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Batubara terpilih Periode 2024-2030 H Baharuddin Siagian- Syafrizal.
Bupati dan Wakil Bupati Batubara terpilih itu kiranya dapat meninjau langsung kondisi jalan lebih kurang 5 km sudah puluhan tahun tidak pernah mendapat fasilitas perbaikan Pemkab Batubara.
“Sudah puluhan tahun kerusakaan jalan tidak pernah diperbaiki pemerintah,” kata seorang warga di sana kepada Berita Minggu (29/12/2024).
M Syukur, warga Kecamatan Nibung Hangus mengatakan sejak dibangun tahun 2014 lalu semasa Bupati Batubara Pertama dari Jalur Independen OK Arya Zulkarnain sampai hari ini jalan itu belum pernah sekalipun diperbaiki Pemkab Batubara. “Meskipun dengan kesulitan yang dirasakan selama ini,” katanya.
Warga sudah muak dengan berbagai janji Pemerintah untuk memperbaiki jalan, sampai-sampai 1 tahun dua kali Pemerintahan Desa diminta mengusulkan Proposal ke Dinas PU, Perkim atas permintaan Pemkab Batubara itu sendiri pun hasilnya nihil.
“Jalan Desa Sentang dibangun pertama saat mekar Kabupaten Batubara dari Kabupaten Asahan semasa OK Arya Zulkarnain,” sebutnya sambil menarik nafas panjang.
Guna mengklarifikasi dan konfirmasi kebenaran jalan rusak sepanjang lebih kurang 5 km, Berita mencoba menemui Kepala Desa Sentang Idris Susanto di kediamannya Dusun III.
Idris membenarkan Jalan Desa Sentang dibangun tahun 2014 dan saat ini kerusakannyapun sudah parah hingga sulit untuk dilalui kendaraan akibat batu-batu sudah bermunculan dan berlobang.
“Pengguna jalan sangat menderita,” ucapnya.
Masalah tersebut berulang kali telah disampaikan ke Dinas PU Kabupaten Batubara. “Begitu juga disampaikan lewat tulisan tinta emas wartawan yang datang ke desa tetapi belum ada tanda-tanda gubrisan PU,” katanya lagi.
Belum lama ini Pemerintahan Desa Sentang baik tersurat /proposal, dan terhubung langsung via saluler dengan Kepala Dinas PUTR Batubara Kurnia sudah dilakukan upaya lobi-lobi. Namun faktanya jalan rusak sepanjang 5 km tersebut tidak juga diperbaiki.
“Berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Batubara H.Baharuddin Siagian- Syafrizal mengucurkan anggaran darurat lewat Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) jika anggaran Dinas PUTR Batubara memang tidak ada,” harap Kades.
Terpisah warga setempat Amat menyebutkan, paling tidak ada langkah- langkah nyata dari Dinas PUTR Batubara terkait jalan yang sudah puluhan tahun rusak dibiarkan. Apalagi Pemerintahan Desa sudah berkali-kali menyampaikan Proposal ke Dinas PUTR. Seolah-olah Kadis PUTR mau lepas tanggung jawab jalan yang sudah puluhan tahun rusak sengaja dibiarkan. “Merasa dianaktirikan,” ujar Amat.
Amat menambahkan warga Desa Sentang merupakan warga yang berprofesi nelayan, namun janganlah pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak tidak ada sama sekali. Dia menduga Pemkab Batubara selama ini telah menganaktirikan warga Desa Sentang.(als)