Jalan Obyek Wisata Sei Bah Bolon Sipis-pis Porak Poranda

  • Bagikan
Akses jalan naik turun menuju obyek wisata Arung Jeram, Sei Bah Bolon, Kecamatan Sipis-Pis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (20/03/202).beritasore/Azwen
Akses jalan naik turun menuju obyek wisata Arung Jeram, Sei Bah Bolon, Kecamatan Sipis-Pis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (20/03/202).beritasore/Azwen

SERGAI ( Berita ) : Jalan lintas menuju obyek wisata Arung Jeram Sei Bah Bolon, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan porak poranda, sehingga sangat di butuh keseriusan dan perhatian Pemerintah.

Hasil pantauan Berita, Sabtu, (19/03) di lokasi obyek wisata Arung Jeram Sei Bah Bolon maupun jalan umum yang setiap hari di lalui masyarakat menuju antar desa di Kecamatan Sipis-pis.

Terlihat jalan yang naik turun bukit ini, badan jalan setapak menuju obyek wisata Arung jeram yang sudah pernah di lakukan pembangunan dengan rabat beton, khusunya menuju obyek wisata sudah porak poranda dengan batu materialnya berserakan.

Akses jalan utama menuju desa lain dan menuju lokasi obyek wisata Arung jeram, Sei Bah Bolon, Sabtu (20/03/2021).beritasore/Azwen
Akses jalan utama menuju desa lain dan menuju lokasi obyek wisata Arung jeram, Sei Bah Bolon, Sabtu (20/03/2021).beritasore/Azwen

Begitu juga jalan umum yang di lintasi berbagai angkutan truk terlihat ada beberapa meter bekas pembangunan badan jalan dengan rabat beton, itu juga sudah hancur sehingga material batu krikil berserakan dan membuat masyarakat resah untuk melaluinya.

Di samping itu jalan umum dari titik nol awal masuk ke Sei Bah Bolon terlihat belum tersentuh oleh pembangunan sehingga badan jalan yng saat ini kemarau penuh debu dan banyak yang berlubang, hal ini membuat arua masuk dan keluar kenderaan harus ekstra hati-hati.

Menurut warga yang melintasi jalan menuju obyek wisata, Ardi, mengatakan, bahwa jalan menuju obyek wisata ini sangat perlu perbaikan dan pembangunan, karena saat ini batu-batu yang berserakan dan lubang-lubang di sana- sini yang harus dielakan pengendera.

Pengendara mengatakan  semua jalan berlubang, terpaksa juga di lalui dan jalan ini menurun, begitu juga sebaliknya ketika mau pulang harus mendaki membuat kita harus ekstra hati-hati, ini kemarau bagaimana pula ketika musim hujan, lubangnya di genangi air, batu materialnya berserakan, licin lagi, ini sangat membuat kita harus hati-hati dengan jalan mendaki dan menurun.

Kita harapkan Pemerintah desa maupun Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai harus serius membangun badan jalan yang setiap hari dilalui masyarkat maupun pengunjung obyek wisata Arung Jeram, ungkap Ardi.(Azwen)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *