Kader PDIP Nisel Bangga Mengikuti Pendidikan Pratama

  • Bagikan
Kader DPC PDIP Nisel dengan semangat dan serius mengikuti materi pendidikan pratama yang dipaparkan oleh para narasumber, di Walo Green Hall, Teluk Dalam, Nisel, Sumatera Utara, Selasa (15/10/2021). beritasore / Menghadapi Sarumaha
Kader DPC PDIP Nisel dengan semangat dan serius mengikuti materi pendidikan pratama yang dipaparkan oleh para narasumber, di Walo Green Hall, Teluk Dalam, Nisel, Sumatera Utara, Selasa (15/10/2021). beritasore / Menghadapi Sarumaha

TELUK DALAM (Berita) : Kader DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Nias Selatan (Nisel) dengan semangat dan serius mengikuti materi pendidikan pratama yang dipaparkan oleh para narasumber.

Hal ini tampak saat mereka mengikuti pendidikan yang berlangsung di Walo Green Hall, Teluk Dalam, Nisel, Sumatera Utara. Kegiatan tersebut dimulai sejak kemarin,  dan dilanjutkan hari ini, Selasa, (15/102021).

Frank Wilkersan Zebua,SH., Ketua PAC PDIP Kecamatan Teluk Dalam sebagai salah seorang peserta ketika diwawancarai oleh media mengatakan sangat merasa senang dan bangga mengikuti pendidikan kader pratama yang diselenggarakan oleh DPC PDIP Nisel.

“Saya merasa senang dan bangga mengikuti pendidikan kader ini karena materi yang disajikan oleh narasumber sangat membuka wawasan untuk memahami ideologi negara dan peranan kader di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memajukan daerah, bangsa dan negara,” ujar Frank Wilkersan Zebua yang dikenal dengan sosok pemuda milenial dan energik.

Materi yang begitu manarik disajikan oleh narasumber, Nezar Silabuhan (Kepala Biro Rekrutmen Badan Saksi Pemilu Nasional DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara), dengan topik: “Revolusi Mental dan Tri Sakti”.

Narasumber menjelaskan esensi dari revolusi mental ala Bung Karno adalah “Perombakan cara berpikir, cara kerja/berjuang, dan cara hidup agar selaras dengan semangat kemajuan dan tuntunan revolusi nasional”.

Lebih lanjut dijelaskannya esensi revolusi mental yang diharapkan oleh Bung Karno adalah untuk menggembleng manusia Indonesia agar manjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api yang menyala-nyala.

Paparan materi disampaikan kepada para peserta secara bertahap dan berkelanjutan yakni, materi pertama Kuliah Umum Pancasila 1 Juni 1945 (Fahrul Putra Hasibuan); kedua Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Tata Kelola Partai (Samulya Surya Indra).

Materi ketiga mengenal sosok dan metode berpikir Bung Karno (Patricius  Rajagukguk); keempat Revolusi Mental dan Tri Sakti (Nezar Silabuhan); kelima Gotong Royong dan Strategis Pembangunan Gerakan Koperasi dan keenam Analisis Sosial, Pemetaan Potensi Wilayah dan Perencanaan Desa (Samulya Surya Indra).

Mengawali pendidikan kader itu, setiap peserta wajib mengikuti pretest dan penjelasan alur pelatihan.

Dan setiap materi yang disampaikan oleh narasumber diberi waktu untuk didalami peserta melalui ruang diskusi.

Sehingga pendidikan yang amat bagus itu membuat peserta termotivasi untuk mengikutinya dengan sungguh-sungguh. (mhs)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *