BATUBARA (Berita): Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Labuhan Ruku Alexander Lisman Putra pimpin Rapat Dinas penguatan tusi dan sosialisasi perintah harian “Panca Carana Laksya Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Aula Lapas Labuhan Ruku Selasa (5/11/2024)
Alexander Lisman Putra melalui Muhammad Rizky, Humas Lapas mengatakan rapat dihadiri seluruh jajaran membahas dan menyelaraskan langkah- langkah strategis dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta melaksanakan perintah harian dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Alexander Lisman Putra menyampaikan pertemuan upaya memperkuat komitmen bersama pegawai dalam menjalankan tugas pemasyarakatan yang sesuai dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kalapas menjelaskan pentingnya nilai-nilai dalam Perintah Harian karena merupakan fondasi utama dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan di seluruh Lapas/Rutan di seluruh Indonesia.
Poin penting dari Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) antara lain berantas narkoba di dalam Lapas , mendukung program ketahanan pangan, memberikan Bansos kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat sekitar UPT yang tidak mampu, mengatasi permasalahan over kapasitas, meningkatkan pelayanan publik berbasis digital.
Alexander Lisman Putra menambahkan program bantuan sosial diberikan kepada warga binaan dan masyarakat sekitar, sebagai wujud kepedulian sosial Lapas.Ketahanan pangan sebagai upaya memperkuat kemampuan produksi pangan dalam lapas.
Tidak hanya itu, warga binaan juga akan diberdayakan dalam berbagai pelatihan keterampilan yang mampu menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebut Alexa.
Kepada seluruh jajaran untuk menaruh perhatian penuh terhadap pelaksanaan pengamanan di Lapas Labuhan Ruku.Kepada petugas untuk betul-betul menaruh perhatian penuh pada pelaksanaan pengamanan Lapas, karena risiko gangguan keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab kita semua kata Alexa.
Dengan adanya langkah-langkah konkrit ini, Lapas Labuhan Ruku dapat menjadi pelopor dalam transformasi pelayanan pemasyarakatan yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan warga binaan.(als)