PALAS (Berita): Kampanye Akbar Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Padanglawas (Palas) nomor urut 1, Putra Mahkota Alam Hasibuan SE dan Achmad Fauzan Nasution (PMA-AFN) dihadiri puluhan ribu pendukung dan simpatisan di lapangan Merdeka Sibuhuan, Senin (18/11/2024).
Pelaksanaan kampanye yang dimulai pukul 13:30 itu dihadiri anggota DPRD Sumut dari PKS Abdul Rahim Siregar, anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Uya Kuya Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pendukung dari 17 kecamatan yang ada hingga membanjiri lapangan Merdeka Sibuhuan tersebut.
Abdul Rahim Siregar dalam orasi politiknya menyampaikan, saat ini Padanglawas sedang tidak baik-baik. Sudah 17 tahun usia Padanglawas belum mampu menyelesaikan persoalan- persoalan di tengah masyarakat.
Padang Lawas butuh perubahan, butuh pemimpin baru yang mampu memberikan solusi bagi masyarakat Palas, tegas Abdul Rahim Siregar.
Abdul Rahim meminta masyarakat Palas memilih pasangan Putra Mahkota Alam Hasibuan – Achmad Fauzan Nasution. Hanya satu pilihan kita coblos nomor 1, tegasnya.
Sementara Ustad Tongku Malim Akbar Nawawi dalam orasinya mengatakan, masyarakat Padanglawas wajib memilih pasangan yang membawa dampak baik bagi masyarakat.
Jika kita sudah tau bahwa calon pemimpinnya baik, maka wajib bagi kita untuk memilihnya, tegas ustad Nawawi.
Menurut ustadz Nawawi, pasangan PMA – AFN adalah pasangan yang baik dan sudah menunjukkan itikad baik untuk membangun Padanglawas maju.
Sementara artis Uya Kuya yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PAN yang hadir di kampanye akbar itu mengajak masyarakat Padanglawas untuk memilih pasangan PMA – AFN.
Kata Uya Kuya, saya jauh jauh dari Jakarta datang ke Padanglawas untuk memberi dukungan kepada pasangan PMA – AFN.
Kemudian Saleh Partaonan Daulay tokoh masyarakat Padanglawas sekaligus Ketua Komisi VII DPR RI dalam orasinya mengatakan, kondisi Padanglawas saat ini sudah hancur akibat salah dalam mengurusnya.
Banyak potensi yang seharusnya bisa dikembangkan membuat Padanglawas maju, tapi karena pemerintah daerah sebelumnya tidak mampu membuat Padanglawas tidak maju, tegas Saleh Partaonan.
Saleh Partaonan menambahkan, ia siap membawa Putra Mahkota Alam untuk keliling Jakarta demi pembangunan Padanglawas. Bila perlu saya siap jadi pengemis ke pemerintah pusat demi kemajuan Padanglawas, tegas Saleh Partaonan.
Selain itu Saleh Partaonan mengatakan, diantara visi misi pasangan PMA – AFN yang harus didukung adalah peningkatan kualitas pendidikan, bahkan bila perlu menggratiskan biaya sekolah tingkat SD dan SMP.
Begitu juga kondisi pelayanan kesehatan yang sudah hancur di Palas akan menjadi tugas PMA – AFN untuk memperbaikinya setelah terpilih.
Termasuk di Kecamatan Sosa Timur yang belum ada Puskesmas, padahal mereka adalah rakyat Padanglawas yang butuh pelayanan kesehatan.
Kemudian membuka lapangan kerja bagi masyarakat Padanglawas. ” Kita akan dorong PMA – AFN bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Palas, dan saya juga ikut mengawalnya,” tandas Saleh Partaonan.
Diakhir kampanye Putra Mahkota Alam juga menyampaikan rasa syukur atas perjalanan Pilkada yang sudah semakin dekat memasuki pemilihan.
Ia mengatakan, apa yang dikerjakan secara bersama sama dalam pemenangan Pilkada adalah untuk kemajuan Padanglawas.
“Saya ucapkan terimakasih atas dukungan kita semua, melalui kampanye akbar ini kita semakin meyakinkan masyarakat bila Pilkada Padanglawas adalah untuk masyarakat dan kebaikan bersama,” kata Putra Mahkota.
Putra Mahkota mengatakan, pemerintah Padanglawas ke depan akan terus bekerja untuk masyarakat. Dia pun berjanji akan meningkatkan sistem kesehatan agar masyarakat dapat dengan mudah diakses.
“Kesehatan masyarakat harus jadi prioritas. Semua masyarakat harus dapat pelayanan di rumah sakit kita tanpa ada perbedaan,” kata Putra Mahkota.
Putra Mahkota juga menjanjikan sekolah gratis bagi keluarga kurang mampu. Menurut Putra, pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan dengan pendidikan yang terjangkau.
Disamping akan membangun sarana prasarana pendidikan dan sekolah gratis bagi keluarga kurang mampu baik di sekolah negeri dan swasta, jelas Putra Mahkota. (Tio)