Batu Bara (Berita) : Memasuki hari ke-6 bulan Puasa Ramadhan 1442 H/2021, Kota Tanjung Tiram hingga lorong-lorong sempit disisr aparat TNI, Polri, Tokoh masyarakat dan tidak terlihat aktifitas kenakalan anak-anak remaja setelah Kapolres Batubara AKBP H. Ikhwan Lubis SH,MH pimpin langsung Operasi rutin Subuh.
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Batubara AKP Niko Siagian ST,SH kepada Berita Minggu (18/4/2021).
Katanya, sepekan penuh jajaran Polres Batubara,TNI dan Tokoh Masyarakat berpatroli dimulai Pukul 04.30 Wib dinihari hingga Pukul 8.00 Wib berjalan kaki guna mengantisipasi kenakalan remaja.
Kapolres Batubara didampingi TNI dan Tokoh Masyarakat terus blusukan ke lorong-lorong sempit, tempat anak-anak beraktifitas bermain Game, bergitar dan kumpul-kumpul keboh sampai-sampai masyarakat yang melautpun diintrogasi hingga kepedagang ucap Kasubbag Humas Polres Batubara.
Terpisah seorang warga Tanjung Tiram Ros (45) dikonfirmasi Wartawan usai Kapolres Batubara blusukan mengatakan, Alhamdulillah Kota Tanjung Tiram pasca ada Kapolres Duafa ,Kapolres cinta kepada anak-anak Yatim, orang miskin akhirnya anak-anak remaja yang kerap tawuran, balap liar dan bermain mercon hilang.
Biasanya mau ke Mesjid dan keluar rumah aja kita takut banyaknya anak-anak bermain mercon dan saling lempar-melempar
Kita kuatir terkena lemparan mercon ucap Ros, Alhamdulillah Kapolres Duafa dan Pendiri Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) dapat membuat masyarakat tenang,Khusuk beribadah Shalat Tarawih tanpa melihat anak-anak bermain mercon dan Balap liar dijalan.
Kepada Wartawan, Kapolres Batubara AKBP H Ikhwan Lubis SH.MH didampingi Kasat Reskrim AKP Perry Khusnadi SH,MH, Kapolsek Lab.Ruku mengatakan Bulan Ramadhan Bulan penuh berkah.
Polres Resor Batubara dan Jajaran Polsek se-Batubara terus diperintahkan melakukan Patroli sampai benar-benar situasi Seteril dan kondusip.
Kapolres Batubara AKBP H.Ikhwan Lubis SH,MH mengungkapkan Operasi Asmara Subuh di Bulan Ramadhan 1442 H/2021 terus berlanjut sampai Hari Raya Idul Fitri 1442 H tiba.
Yang menjadi Tradisi Tawuran dimana-mana tidak ada, dan jangan Tawuran dijadikan Tradisi, Hukum tidak membenarkannya sebut Kapolres.
Saya akan terus melakukan Operasi Balap liar, Tawuran dan meraziah mercon, Anggaplah ini menjadi amal bekal Akhirat, menjadikan masyarakat Tanjung Tiram menjadi lebih baik dari yang sudah baik, sebut Kapolres.(als)
