Kejari Tapsel Diminta Periksa Kadis Pendidikan

  • Bagikan
Pengunjuk rasa sedang membentangkan spanduk tuntutan saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan di Sipirok, Selasa (23/11). beritasore/Birong RT
Pengunjuk rasa sedang membentangkan spanduk tuntutan saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan di Sipirok, Selasa (23/11). beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan diminta panggil dan periksa Kadis Pendidikan Tapanuli Selatan, Amros Karangmatua beserta mantan Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Enrico Fermi terkait dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) TA. 2018- 2020 di tubuh Dinas Pendidikan Tapsel.

Pernyataan ini disampaikan oleh sejumlah puluhan mahasiswa Tapanuli Selatan saat menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan di Sipirok, Selasa (23/11).

Dalam pernyataan sikapnya, puluhan mahasiswa ini menyuarakan agar Kajari Kab.Tapsel segera memanggil dan memeriksa Kadis Pendidikan Kab.Tapsel (Amros) dan mantan Kabid Pendidikan sekolah dasar yaitu yang menjabat sekarang menjadi camat Kec.Sayur Matinggi a.n. Endrico Fermi beserta kroni- kroninya.

Massa menduga penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mulai dari tahun anggaran (TA) 2018- 2020 terjadi adanya dugaan intervensi dari Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan terhadap para kepala Sekolah, sehingga kuat dugaan adanya praktik tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan beserta kroni-kroninya.

“Pak Kajari panggil dan periksa Kadis Pendidikan Kab.Tapsel dan mantan Kabid Dikdas Tapsel terkait dugaan Intervensi pengelolaan dana Bos di Kab.Tapsel yang dimana Kepsek hanya dijadikan tumbal kepentingan oknum Kadis beserta kroni kroninya” ujar massa yang dikordinatori Rahmad.

Usai menyampaikan aspirasi tuntutan,  puluhan mahasiswa ini di sambut oleh Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tapsel, Samman Dohar Munthe.

Dia menyampaikan aspirasi mahasiswa diterima dan akan disampaikan kepada pimpinan.

Setelah mendapat sambutan dari pihak Kejaksaan Negeri Tapsel, pengunjuk rasa pun langsung berbalik membubarkan diri.

Sementara, Kadis Pendidikan Tapanuli Selatan, Amros Karang Matua dikonfirmasi dikantornya, beliau tidak berada diruang kerjanya dan salah satu stafnya mengatakan Kadis tidak berada di Kantor. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *