BINJAI (Berita): Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran( LPTQ) Kota Binjai H Irwansyah Nasution SSos, MM menegaskan Senin (1/7/2024) akan mengevaluasi hasil kafilah Binjai di MTQ Provinsi Sumut ke 39 yang diselenggarakan di Sipirok( Tapsel).
Prestasi kafilah Binjai diperingkat kelima dinilai menurun dari MTQ sebelumnya yang berada di posisi empat. “Hasil MTQN di Sipirok,Tapsel sangat perlu di evaluasi. Tetapi bukan disebabkan menurunnya peringkat Binjai, kita harus melakukan inovasi meningkatkan kualitas baca alquran,” ujarnya
Sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai Al-Qur’an, LPTQ Kota Binjai harus terus meningkatkan peranannya sehingga mampu mencetak qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah serta mufassir yang berprestasi, baik di tingkat Provinsi Sumatera Utara, nasional, maupun Internasional.
Bukan hanya itu, LPTQ, juga memiliki tugas pokok untuk memasyarakatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelumnya, Kafilah kota Binjai pernah berjaya dan meraih posisi tertinggi dalam pelaksanaan MTQ Provinsi serta menjadi daerah yang patut diperhitungkan pada setiap pelaksanaan MTQ.
Untuk pembinaan mendatang qori dan qoriah yang memiliki potensi harus direkrut kembali dan bisa membantu pembinaan qori atau qoriah kota Binjai yang baru sehingga mampu meningkatkan prestasinya.
“Jadi seluruh komponen LPTQ Binjai harus mewujudkan peranan lembaga, dari peranan itu, memang harus ada hikmah agar melahirkan kembali qori dan qoriah berpotensi,” jelasnya.
“Kita sudah berusaha membina qori dan oriah, bahkan dikirim ke Jawa serta memprioritaskan qori dan qoriah ikut berbagai MTQ nasional dan internasional,” katanya.
Bahkan LPTQ Binjai mendatangkan pelatih dari Sumut dan daerah lain, namun cikal bakal qori dan qoriah tidak bisa dilahirkan secara instan. Dan inilah perlunya evaluasi, analisa serta menyusun program terbaik ke depan,” ujarnya. (RR)
