PANYABUNGAN (Berita): Insiden ‘gas beracun’ kelima kali akibat paparan H2S sejak 25 Januari 2021 mengakibatkan ratusan warga dirawat di rumahsakit dan lima warga meninggal dunia memicu keprihatinan yang amat sangat.
“Tentu saja, kita sangat prihatin atas kejadian ini. Masyarakat Sibanggor bertaruh nyawa atas sebuah investasi,” ujar Ketua PDIP Mandailing Natal Teguh W. Hasahatan Nasution, SH dijumpai di DPRD, Kamis (29/9).
Bagi kami, kata dia, PDI Perjuangan tidak bisa mentolerir lagi. “Pemerintah harus bersikap tegas, surati Ditjen EBTKE supaya izin operasionalnya dievaluasi,” ujarnya.
Sebab, kata Teguh W. Hasahatan, salahsatu tugas pemerintah adalah menjamin kenyamanan dan keselamatan rakyatnya.
“Itulah yang dikatakan seorang filsuf Romawi kuno Marcul Tullius Cicero Salus Populi Suprema lex Esto “Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” katanya.
“Kita tidak alergi terhadap investasi, tapi semestinya investor yang profesional dalam mengelola panas bumi, bukan seperti PT SMGP ini selalu menimbulkan korban keracunan, akibat paparan H2S,” tegas Teguh W. Hasahatan Nasution, SH dengan nada tinggi. (irh)