LANGKAT (Berita): Di tengah bencana pandemi Covid – 19 warga Dusun Aras Napal Desa Bukit Mas Kec Besitang Kab Langkat kembali melihat Harimau Sumatera berkeliaran di kawasan jalan menuju Aras Napal via Tekong Kodam Bawah pada Jum’at (8/5).
Warga yang melihat tersebut yang diketahui bernama Amri, 36, alamat Dusun Kodam Bawah, dan pada pukul 21.00 Wib kembali terlihat oleh Kepala Dusun Aras Napal Kiri dan Kanan ketika mereka pulang dari tugas menjaga Posko Covid-19.
Menindak lanjuti laporan masyarakat terkait keberadaan Harimau Sumatera tim dari TNGL yang dipimpin Jamal Kepala Resort Sei Betung, Sontana Petugas BBKSDA, Baron Perwakilan dari OIC, Kepala Dusun Aras Napal Kanan, Aras Napal Kiri, Kodam Bawah, serta beberapa orang warga, datang ke lokasi, Sabtu (9/5).
Dari hasil peninjauan di lapangan ditemukan banyak jejak tapak kaki Harimau, bahkan di salah satu titik lokasi munculnya hewan tersebut juga ditemukan kotorannya yang diprediksi baru satu malam.
Setelah peninjauan lokasi, saudara Jamal langsung melaporkan hasil pantauan kepada atasannya Octo Manik Kasi Wil VI TNGL Besitang, lalu beliau diperintahkan langsung untuk memasang kamera jebakan sebagai modal melakukan antisipasi tindakan yang diperlukan selanjutnya.
Benar saja sekitar pukul 13.00 WIB tim kembali datang ke lokasi untuk memasang kamera jebakan. Sangat tidak diduga di dalam hutan kedapatan satu jerat seling baja yang jika dilihat baru saja dipasang oleh para pemburu.
Jamal mengatakan diduga kuat itu adalah jebakan Harimau mengingat ukuran seling baja dan cara pemasakan jerat tersebut.
Setelah penemuan itu akhirnya tim kembali untuk segera berkoordinasi dengan atasan guna menyikapi hasil kegiatan hari ini.
Sementara itu dari hasil diskusi petugas TNGL dan BB KSDA dengan tiga kepala dusun. Maka melalui Kepala Desa Bukit Mas Wahid melayangkan surat kepada pihak TNGL untuk melakukan pembersihan bibir jalan dari dan menuju Aras Napal untuk mengantisipasi jikalau warga berpapasan lagi dengan Harimau yang dimaksud.
Mereka juga berharap agar segera mendapat sosialisasi dan tentunya juga solusi yang terbaik demi ketentraman dan kenyamanan warga yang melintas.(bap)