PALUTA ( Berita ) : Sorif Hasayangan Harahap Ketua tim lembaga himpunan mahasiswa pemuda perantau Paluta, kepada media realitas kehidupan sosial yang klasik, neo-klasik, modern, hingga post-modern selalu memperlihatkan fenomena manusia berlangsung tentang keterbelakangan, pada realitas tatanan kehidupan masyarakat.
Desa Sigordang kecamatan Dolok Sigompulon, Paluta merupakan desa yang telah berusia lebih dari 50 tahun, terletak paling luar dari Kabupaten Padang Lawas Utara setelah Desa Gotting Bange dan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Butuh waktu jarak tempuh 6 -7 jam dari pusat kabupaten Paluta, Kondisi jalan amat memprihatinkan, komposisinya terdiri dari bebatuan beberapa kilometer, lumpur beberapa kilometer, dan aspal beton juga beberapa kilometer yang baru dibangun dua tahun ini, Pungkasnya, Rabu (02/06/2021).
Tim dedikasi desa Sigordang melakukan pengabdian dengan tema “Giat Keagamaan, Pendidikan, Kemasyaratan, dan Pariwisata” di Desa Sigordang.
Tim ini terdiri dari beberapa tokoh muda Indonesia, Al Mukhollis Siagian selaku Presiden Wadah Pejuang Penegak Solusi Politik (WPPSP), Sorip Hasayangan Harahap Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pemuda Perantau Padang Lawas Utara (HMPP Paluta), Ismail Rambe Fungsionaris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Padang.
Muhammad Rofii Lubis Direktur Eksekutif Intelektual Padang Club (IPC), Galang Primuslim Manurung Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Labuhan Batu (IMLU), Marasi Ritonga Imam Masjid dan Ketua Muda/I Sigordang, Umar Siregar selaku Advokat Batam.
Syahnu Simbolon Aktivis Lingkungan, Azhari Rambe Pegiat Pariwisata, Rusman Rambe, Usman Syarip Siregar Relawan Edukasi Masyarakat Pelosok, Syarif Rambe Pegiat Pendidikan, Ilal Basri Munthe Pegiat Ekonomi Maysarakat.
Muhammad Saipul Bangun Hasibuan Pengamat Politik Desa, Ali Tahan Rambe Pengamat Hukum Tata Negara, Yusril Mahenra Hasibuan Aktivis Lingkungan, Jakfar Nasution Aktivis Lingkungan, dan Umar Rambe Pegiat Keagamaan.
Tim Dedikasi memberikan Empat program terhadap masyarakat dalam menjalankan pembangunan desa berkelanjutan.
Program pertama keagamaan mengajari anak-anak mengaji, Pengajian bersama masyarakat, Sholat Jum’at bersama masyarakat.
Dan terakhir adalah program pariwisata. desa Sigordang memiliki tiga potensi besar untuk destinasi wisata, yaitu air terjun, Dua Batu Ordang (Sigordang), dan Puncak sebagai titik pemandangan Hijau, Pungkasnya (ikh)