Plh Bupati Tapsel Terima Kunjungan BPOM Medan

  • Bagikan
Plh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Parulian Nasution, menerima kunjungan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan di ruang rapat Sekda Tapsel,jalan Lafran Pane Kec.Sipirok, Senin (22/2). Beritasore/Birong RT
Plh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Parulian Nasution, menerima kunjungan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan di ruang rapat Sekda Tapsel,jalan Lafran Pane Kec.Sipirok, Senin (22/2). Beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita): Plh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Parulian Nasution, menerima kunjungan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan di ruang rapat Sekda Tapsel, jalan Lafran Pane Kec. Sipirok, Senin (22/2).

Saat kunjungan ini, Plh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Parulian Nasution, mengharapkan, supaya BPOM dapat melakukan pengawasan terhadap jajajanan makanan anak sekolah yang beredar di pasaran maupun di pasar tradisional.

“Jajanan anak sekolah yang beredar di pasaran, perlu pengawasan yang lebih tinggi. Sebab makanan yang beredar saat ini, sebagian ada yang mengandung zat kimia tinggi, begitu juga di pasar-pasar tradisional yang ada di Tapsel perlu juga diawasi. Karena banyak makanan-makanan yang sudah kadaluwarsa,” ujar Parulian.

Meskipun selama ini pihaknya turut mengawasi makanan yang beredar dipasaran namun, menurutnya, harus ada sinergitas yang antar semua pihak sehingga berimbas ke desa-desa yang ada di Tapsel.

Sementara, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan Drs. I Made Bagus Geramettan, Apt menjelaskan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diintruksikan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat, serta memperkuat dan memperluas pengawasan dan intervensi keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).

“Ini merupakan gerakan Nasional yaitu gerakan keamanan pangan desa, pasar aman dari bahan berbahaya dan yang terakhir pangan jajanan anak sekolah.

Sumatera Utara mendapatkan enam bagian salah satunya Kabupaten Tapanuli Selatan. Program tersebut terdiri dari satu desa, satu pasar serta satu sekolah. Semua pembiayaan dalam intervensi di tanggung oleh Balai BPOM sendiri,” sebutnya.

Selanjutnya, program ini menjadi komunitas serta outputnya kedepan akan di lombakan di tingkat Sumut dan ke tingkat Nasional.

Dengan adanya program ini kami memerlukan dukungan dari Pemkab Tapsel. Serta apabila ada industri pangan yang belum mendapatkan izin edar dari BPOM, kami siap membantu dan dampingi.

Sedangkan kegiatan ini yang paling utama ialah untuk melakukan pendampingan serta memberikan informasi serta edukasi bagaimana produk-produk yang ada di daerah.

“Tentu harapan kita Tapsel bisa lebih maju, ini bukan program yang baru tetapi kita bersinergi dengan program yang sudah ada.

Contohnya seperti sekolah yang sudah memiliki kantin, dengan adanya program ini maka kantin sekolah tersebut akan menjadi bagus serta akan di ikuti kantin sekolah yang lainnya,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ini, turut dihadiri Kadis Kesehatan dr. Sri Khairunnisa, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Ahmad Raja Nasution, Ka. Bappeda Abadi Siregar, Kadis Ketahan Pangan Efrida Yanti Pakpahan, Kadis PMD M Yusuf, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kabag Humas & Protokol Isnut Siregar. (Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *