PALUTA (Berita) : PT Raihan selaku pelayanan teknik di PLN Gunungtua gencar melakukan pembersihan jaringan listrik dari gangguan pohon di 12 Kecamatan di wilayah Kab. Padanglawas Utara (Paluta).
Salah satu penyebab padamnya aliran listrik di wilayah Paluta yang paling dominan adalah karena gangguan pohon demikian disampaikan Manager PLN ULP Gunungtua, Ahmad Dayrobi melalui Direktur PT Raihan H Parada Siregar, Jumat (05/06).
Kata Parada, gangguan listrik karena ranting atau batang pohon yang menyentuh jaringan sering kali terjadi di wilayah ULP PLN Gunungtua. Agar listrik di Paluta handal, maka gencar lakukan pembersihan jaringan dari gangguan pohon.
Dijelaskannya, dalam pembersihan jaringan ini PT Raihan menerjunkan 67 orang personel teknik ke lapangan untuk membersihkan jaringan yang terganggu pohon.
Kita melakukan pemangkasan pohon yang berada di dekat jaringan listrik milik PLN. Tujuan dari pemangkasan pohon tidak hanya untuk menjaga keamanan pasokan listrik, namun juga menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan disekitar jaringan listrik,” ungkapnya.
Tambahnya, posisi aman jarak Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan pepohonan atau bangunan di bawahnya adalah kurang lebih 3 meter.
“Listrik padam di Paluta 80 persen diakibatkan pohon yang mengganggu jaringan, dan 20 persen lagi diakibatkan gangguan hewan liar,” jelas Parada Siregar.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat supaya mendukung pembersihan jaringan listrik dari gangguan pohon, terutama masyarakat yang memiliki lahan dibawah jaringan agar memperbolehkan tanamannya di tebang dan dibersihkan.
Ishak harahap, masyarakat Desa Hutaimbaru kecamatan Halongonan mendukung pembersihan jaringan dari gangguan pohon.
Dan meminta kepada masyarakat lainnya supaya mendukung pembersihan jaringan ini agar lampu tidak padam akibat gangguan pohon.
“Kita yang berdomisili disekitaran jalan lintas Sipiongot ini khusunya Kecamatan Halongonan harus ikut berperan membantu pihak PLN dalam pembersihan ini agar jaringan listrik di wilayah kita tetap aman,” harapnya. (ikh)
