LANGKAT (Berita) : Belum hilang lagi rasa panik warga atas berkeliaran hewan buas Harimau Sumatera. Kini Gajah liar merusak perkebunan warga di Kec Besitang Kab Langkat, Sumut, Selasa (12/5).
Hal itu diduga akibat hutan dirusak dan ditebangi oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga hutan menjadi gundul.
Ratusan hektar perkebunan masyarakat di Dusun Pardomuan Nauli Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara dirusak gerombolan gajah yang keluar dari hutan tersebut.
Gerombolan gajah yang keluar dari hutan merusak perkebunan milik Rajiman Silalahi dan masyarakat lainnya yang ada di Dusun Pardomuan Nauli Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Akibat kejadian tersebut masyarakat mengalami kerugian besar.
Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia ( SOKSI ) Kabupaten Langkat SP Surbakti, SH yang meninjau langsung perkebunan milik Rajiman Silalahi salah seorang masyarakat yang tanaman pohon kelapa sawitnya dirusak gerombolan gajah hutan.
SP Surbakti SH Ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, gerombolan gajah menyerang perkebunan masyarakat ini diakibatkan karena hutan yang selama ini tempat gajah tersebut berkembang biak, dirusak dan ditebangi oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga hutan menjadi gundul.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Langkat dan intansi terkait untuk melakukan pemeriksaan dan menindak oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Diduga telah melakukan pengrusakan dan penebangan liar pohon kayu di dalam hutan yang mengakibatkan hutan menjadi gundul. Akibat nya binatang satwa yang dilindungi dan bermukim di hutan tersebut menyerang tanaman milik masyarakat.
“Hutan dan binatang satwa yang seharusnya dilindungi menjadi rusak, gara – gara oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Kalau hutan sudah gundul, maka lambat laun perkembang biakan satwa yang ada di dalamnya akan menjadi punah. Ini harus segera ditindak, agar kelestarian alam dan satwa dapat terjaga, ” tegasnya.(bap)
