BATUBARA (Berita): Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman Ke-79, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) mengadakan Kejuaraan menembak Pengayoman Cup Tahun 2024 di Lapangan Tembak Senayan.
Demikian dikatakan Muhammad Rizky Humas Lapas Labuhan Ruku kepada Berita Minggu (28/7/2024).
Menkumham Yasonna Laoly menyatakan kejuaraan menembak dalam rangka peringatan HUT ke 79 RI dan Hari Pengayoman Ke-79 ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial semata.
Namun juga merupakan momentum penting dalam mengenang perjuangan pahlawan dalam merebut Kemerdekaan RI. Semangat pengayoman dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kementerian Hukum dan HAM merupakan salah satu kementerian pertama yang dibentuk di Indonesia. Lewat semangat mengenang perjuangan para Pahlawan itulah kejuaraan ini kami gelar,” ujar Yasonna Laoly.
Yasona menyebut kejuaraan menembak ini memiliki makna yang mendalam karena keterampilan menembak dibutuhkan oleh sejumlah petugas di Kemenkumham terutama yang bekerja di lembaga-lembaga pemasyarakatan seperti Nusakambangan dan sebagainya.
Keterampilan itu diperlukan bagi internal Kemenkumham, juga kelas eksekutif dari lembaga lainnya. Lewat event ini selain berkenalan, kita juga dapat mengasah keterampilan, karena menembak itu melatih disiplin, konsentrasi, ketenangan, keberanian dan juga kehati-hatian.
“Karena jika tidak hati-hati bisa mencelakakan orang lain juga,” ujar Yasonna.
Supaya SDM kita tahu levelnya seperti apa. Selain kejuaraan menembak, pihaknya juga mengadakan sejumlah kejuaraan lainnya seperti catur, tenis dan sebagainya. “Selain kegiatan olahraga, kami juga mengadakan bakti sosial dan lain-lainnya hingga pada puncaknya tanggal 19 Agustus 2024,” kata Yasona.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Menembak Pengayoman 2024 yang juga Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa DJKI Kemenkumham, Anom Wibawa menuturkan lomba menembak diikuti 158 orang yang dibagi 3 kategori yakni eksekutif internal, eksekutif yang melibatkan eksternal termasuk orang asing dan yang terakhir adalah kategori regular yakni yang berasal dari pegawai Ditjen Pas dan Ditjen Imigrasi. Kategori eksekutif internal ada 19 atlet, eksekutif dan eksternal 28 dan sisanya adalah regular.
Dijelaskannya, kegiatan seperti ini diperlukan bagi para pegawai Kemenkumham dalam menjalankan tugasnya baik di pemasyarakatan maupun di Imigrasi.Agar SDM yang ada termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya, maka diadakan lomba-lomba seperti ini setiap tahunnya
Para pemenang dari lomba-lomba ini nantinya akan ditunjuk untuk mewakili Kemenkumham dalam kejuaraan- kejuaraan serupa yang diadakan instansi lainnya.(als)