PEMATANGSIANTAR (Berita): Sehari sebelum cuti di masa kampanye Pilkada 2024, Selasa (24/9/2024) Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA memimpin Apel Gabungan ASN Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar di halaman Balai Kota, Selasa (24/9/2024).
dr Susanti cuti mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Ia sendiri ikut kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
Di awal arahannya, dr Susanti mengatakan Kota Pematangsiantar sedang dalam kondisi prihatin. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Minggu (22/9/2024) siang hingga Senin (23/9/2024) dini hari, terjadi kebakaran di sejumlah lokasi di Kota Pematangsiantar.
Pertama, Minggu (22/9/2024) siang terjadi kebakaran hebat di Gedung IV Pasar Horas, Kelurahan Dwikora Kecamatan Sianțar Barat. Sedikitnya, 569 pedagang terdampak.
Kemudian, Senin (23/9/2024) dini hari, kebakaran kembali terjadi di Komplek Bangsal Jalan Wahidin Kelurahan Melayu Kecamatan Sianțar Utara. Sebanyak 26 unit rumah warga terbakar. Di hari yang sama, kebakaran juga terjadi di Jalan Sutomo Gang Kimia Farma yang menghanguskan 1 unit rumah kosong.
Dilanjutkan dr Susanti, terkait kebakaran tersebut Pemko Pematangsiantar telah menggelar rapat marathon. Bahkan hingga tengah malam yang dihadiri perwakilan pedagang.
Para pedagang merupakan bagian dari masyarakat Kota Pematangsiantar. Mereka salah satu pelaku usaha (pejuang ekonomi) Pematangsianțar. Sehingga Pemko Pematangsiantar sangat menaruh perhatian,” kata dr Susanti.
Setelah rapat marathon, lanjut dr Susanti diambil beberapa langkah untuk segera ditindaklanjuti. Salah satunya, hari ini Selasa (23/9/2024) Pemko Pematangsiantar menyalurkan bantuan sosial (permodalan) kepada para pedagang yang terdampak kebakaran.
OPD terkait agar bekerja sama sehingga hari ini bisa terlaksana. Sebagian mereka tulang punggung keluarga. “Sehingga mereka harus dapat kembali mencari nafkah dan
berjualan dengan layak,” katanya.
OPD terkait agar segerakan hari ini. Hingga malam tidak apa-apa. Yang penting ada data akurat,” sambung dr Susanti, seraya menambahkan korban kebakaran lainnya juga akan menerima bantuan.
Masih kata dr Susanti, awal Oktober nanti Pemko Pematangsiantar diundang ke Jakarta terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Informasi yang kita terima, SAKIP kita yang selama ini nilai C atau CC, Insya Allah akan menjadi B,” ujar dr Susanti.
Menurut dr Susanti, secara bertahap Pemko Pematangsiantar telah memperbaiki tata kelola pemerintahan. Tata kelola pemerintahan atau birokrasi sudah semakin baik. Terbukti Pemko Pematangsiantar telah merima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut.
dr Susanti melanjutkan, ketika ia berkeliling menemui masyarakat, banyak yang mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar. Baik untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pengangkatan CPNS, dan segala
urusan di Pemko Pematangsiantar yang tanpa pungli.
Hal seperti itu beberapa kali sudah disampaikan masyarakat. Masyarakat sudah merasakan kerja-kerja kita, perbaikan-perbaikan mendasar Pemko Pematangsiantar khususnya administrasi sudah dirasakan. “Kita teruskan semangatnya, kita berusaha lebih baik lagi,” katanya.
dr Susanti mengaku bangga memiliki tim yang solid, kuat dan bersemangat. Tim kerja Pemko Pematangsiantar tidak ada yang tidak semangat. Hanya saja semangat dan kecepatannya berbeda-beda. Yang penting seluruh ASN sudah ada niat bergerak, berubah, dan melakukan perbaikan.
“Sehingga prestasi-prestasi sudah kita peroleh. Itu bukan hanya kerja wali kota atau sekda, tapi semua kita bersatu padu dan bergotong royong,” terangnya.
Masih kata dr Susanti, ia mengaku bangga dengan prestasi yang telah diperoleh.
Ini harus terus kita pupuk. Pematangsiantar pasti bisa karena gudangnya orang-orang pintar dan bijak. Tinggal bagaimana mengelola dan me-manage diri kita jadi lebih baik lagi,” tandasnya.
Kembali, dr Susanti mengatakan ia cuti di masa kampanye Pilkada mulai 25 September hingga 23 November 2024 agar lebih fokus. Setelahnya, ia akan bertugas kembali seperti biasa.
Selama ia cuti, kata dr Susanti, akan ada Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar. Kepada ASN, diminta tetap bekerja secara profesional dan melaksanakan program dan rencana.
Kalau ada masalah, konsultasikan dengan atasan,” sebutnya seraya mengingatkan OPD yang realisasinya masih rendah, agar ketika ada masalah disampaikan kepada Pjs Wali Kota.
Kita akan melanjutkan pembangunan Kota Pematangsiantar yang kita cintai, dengan semangat Sapangambei Manoktok Hitei. Semoga kita dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang kita emban. Mari kita berdoa dan mendoakan agar kita dapat meneruskan pembangunan di Pematangsiantar,” tukasnya.
dr Susanti juga mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan. “Kita sehat karena semangat kita kuat untuk menyelesaikan masalah. Semangat-lah yang menyehatkan kita,” pesannya.
Kita akan bertemu dua bulan lagi untuk melanjutkan pembangunan Kota Pematangsianțar,” sambungnya. (Sur).