Seorang Nelayan Tewas Usai Tabrakan Perahu

  • Bagikan
Jenazah korban saat berada di rumah duka Desa Kelantan Kec Brandan Barat ( kiri ), Keluarga kedua belah pihak nelayan melakukan perdamaian di Kantor Desa Kelantan Kec Brandan Barat Kabupaten Langkat,  ( Kanan ) Selasa (9/6), BeritaSore /ist
Jenazah korban saat berada di rumah duka Desa Kelantan Kec Brandan Barat ( kiri ), Keluarga kedua belah pihak nelayan melakukan perdamaian di Kantor Desa Kelantan Kec Brandan Barat Kabupaten Langkat,  ( Kanan ) Selasa (9/6), BeritaSore /ist

P. BRANDAN (Berita ) : M Azzari, 43, yang akrab dipanggil Mat Leboy seorang nelayan asal Dusun I Desa Kelantan Kec Brandan Barat Kabupaten Langkat tewas setelah perahu mesin yang dinakhodainya bertabrakan, Selasa (9/6) subuh.

Perahu M Azzari bertabrakan dengan perahu milik Marwan, 35, warga Jl Pompa Air Kelurahan Sei Bilah Kec Sei Lepan.

Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi di perairan Babalan tepatnya depan Paluh Sungai Bilah.  Awalnya perahu mesin ukuran 25 kaki yang dinakhodai M. Azzari bersama ABK Ateng, 35 warga Dusun 2 Desa Kelantan Kec. Brandan Barat hendak berangkat menuju laut.

Namun ketika pada posisi di perairan Sungai Babalan depan Paluh Sungai Bilah P. Brandan ada perahu mesin dari arah belakang yang sama hendak menuju laut yang dinakhodai Marwan.

Karena cuaca gelap, arus surut kencang dan ada perahu lain yang sedang melaju berdekatan, perahu yang dinakhodai Marwan menubruk perahu yang dinakhodai M. Azzari dari arah belakang.

Kemudian Marwan mematikan mesin perahu miliknya lalu marwan mendatangi korban dan mengantarkannya pulang ke Desa Kelantan. Sesampainya di rumah, pihak keluarga membawa M Azzari ke RSU Pertamina P. Brandan dan korban meninggal di rumah sakit,

Kasat Polair Polres Langkat Iptu Heru Ediyanto ketika dikonfirmasi, Selasa (9/6)sore mengatakan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

“Perdamaian dilakukan di Kantor Desa Kelantan dengan disaksikan perwakilan keluarga dari kedua belah pihak dan aparat Desa Kelantan termasuk personel Polair Polres Langkat, “jelas Kasat.

Terpisah, Kepala Desa Kelantan M Iqbal ketika dikonfirmasi mengatakan proses pemakaman jenazah M Azzari telah dilakukan hari itu juga tepatnya usai shalat Ashar. (bap )

Berikan Komentar
  • Bagikan