PEMATANGSIANTAR (Berita): Tahun ini Kota Pematangsianțar mendapat peringkat 11 Kota Paling Toleran di Indonesia, setelah di tahun sebelumnya terpuruk di peringkat 51.
“Dan kita terus berupaya, agar Kota Pematangsiantar paling tidak masuk di peringkat 10 besar,” sebut dr Susanti.
Susanti mengatakan hal itu saat menghadiri
penyerahan santunan yatim piatu Semarak Muharram 1446 H yang digelar Majelis Taklim XL Axiata (MTXL) di Ruang Rapat Kantor Dekranasda Kota Pematangsianțar, Jalan Merdeka, Sabtu (20/7/2024) siang.
Wali Kota menyambut baik kegiatan Majelis MTXL berkolaborasi dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut yang memilih Kota Pematangsiantar untuk penyerahan santunan kepada anak yatim piatu. dr Susanti menganggap kegiatan tersebut sebagai suatu kehormatan dan keberkahan bagi Kota Pematangsiantar.
“Kegiatan ini merupakan suatu kehormatan dan keberkahan buat Kota Pematangsiantar,” sebut dr Susanti.
dr Susanti mengucapkan selamat datang di Kota Pematangsiantar kepada pengurus PFI dan FJPI Sumut yang turut hadir dalam acara tersebut.
Kota Pematangsiantar, kata dr Susanti, ibarat miniatur Indonesia, dengan latar belakang suku, etnis, dan agama yang berbeda. Namun menjadi satu, hidup rukun dan harmonis serta toleran.
Ia mengutarakan keberagaman menjadi kekuatan untuk membangun Kota Pematangsiantar lebih baik lagi.
dr Susanti menegaskan saat ini Kota Pematangsiantar terus berbenah di segala bidang, terutama di bidang komunikasi dan informatika.
“Dalam rangka menuju Smart City, kami terus bergerak. Saat ini sudah ada 30 titik Wifi gratis sementara yang tersebar di sejumlah tempat, bahkan di rumah ibadah,” terangnya.
Kota Pematangsiantar terus bergerak menuju kota destinasi. Saat ini yang ditawarkan destinasi kesehatan, pendidikan, dan pariwisata dengan sejumlah potensi seperti heritage, wisata alam, dan sebagainya.
Disampaikan dr Susanti, Semarak Muharram 1446 H dengan memberikan santunan kepada anak yatim merupakan salah satu amalan yang dilakukan umat Muslim di bulan Muharram.
Sementara itu, Corporate Communication XL Axiata West Region Aldi Desmet dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Penyerahan Santunan Yatim Piatu Semarak Muharram 1446 H oleh MTXL diadakan serentak di 15 kota di Indonesia. Untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diadakan di Kota Pematangsiantar.
“Kami sebagai perwakilan Xl Axiata menyalurkan paket berupa santunan, sembako, dan peralatan sekolah kepada anak-anak yatim,” kata Aldi.
Program ini dilakukan setiap tahunnya. Melalui program MTXL, karyawan XL Axiata setiap bulannya menyerahkan zakat dan infaq, yang dikumpulkan MTXL.
“Dari zakat dan infaq tersebut kita banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial, di antaranya donor darah, penyantunan anak yatim, dan penyediaan air bersih,” terangnya.
Hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing,SSTP, MSi, Penasehat PFI Medan Dr M Said Harahap, Ketua FJPI Sumut Nurni Sulaiman, Ketua PFI Medan Riski Cahyadi, pengasuh Panti Asuhan Taruna Melati Muhammadiyah Sapriadi, pengasuh Rumah Peduli Yatim Darut Tauhid Ustadz Mustaqim Efendi, dan lainnya.(surati).