AEKKANOPAN (Berita) : Sebanyak 14 rumah warga di Dusun Pangomoan, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan kebanjiran akibat curah hujan tinggi dan debit air Sungai Kualuh yang deras sehingga tanggul Sialang Taji jebol hingga 4 x 14 meter, Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB
Akibat curah hujan tinggi, sungai kualuh meluap mengakibatkan jebolnya tanggul yang terletak di Dusun Pangomoan Desa Sialang Taji, Sabtu (21/11/2020) dinihari.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait, S.H, M.H, bersama Stakeholder (Danramil 01/AK, Kanit IK IPTU TM Ginting, Personil Bhabinkamtibmas Desa binaan), meninjau langsung lokasi terjadinya tangggul jebol di Dusun Pangomoan Desa Sialang Taji.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait, S.H, M.H mengatakan,” akibat jebolnya benteng, luapan air sungai Kualuh menggenangi pemukiman dan areal perladangan warga di Dusun Pangomoan,” ungkapnya.
“sebanyak 14 rumah di Dusun Pangomoan Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan tergenang banjir, akibat tanggul yang jebol itu air memang belum masuk ke rumah warga, masih halamannya saja namun kita sudah siapkan perahu karet, hingga sore ini air sungai Kualuh belum surut,” kata Sahrial
“Prakiraan cuaca update peringatan Dini Cuaca Sumut, 21 Oktober 2020, ini masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang termasuk di Kabupaten Labuhanbatu Utara,” tambahnya.
Sahrial Sirait meminta kepada masyarakat yang tidak jauh dari sungai agar waspada dan berhati – hati, “Apabila benteng itu tidak segera diperbaiki, sejumlah dusun lainnya di desa itu akan mengalami genangan air dari luapan sungai Kualuh,” terang Kapolsek. – (DiN Hsb)
